Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudis SDA) Jakarta Barat terus berupaya mengatasi masalah genangan air laut meluap atau rob yang melanda permukiman warga di tiga kecamatan.
"Genangan air akibat rob terjadi di tiga kecamatan, yakni Kalideres, Cengkareng dan Grogol Petamburan," ujar Kasudis SDA Jakarta Barat, Imron, Jumat (8/12). Disebutkan, genangan rob di wilayah Kecamatan Kalideres melanda pemukiman warga di Kelurahan Tegal Alur dan Kamal. Penyebabnya antara lain normalisasi kali Semongol hingga saat ini belum rampung.
Untuk menyelesaikan normalisasi kali tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pembebasan lahan sepanjang kali Semongol. "Dinas SDA DKI Jakarta berencana melanjutkan pembebasan lahan milik warga yang terkena normalisasi Kali Semongol tahun 2018," katanya. Diharapkan program tersebut segera terealisasi.
Lebih lanjut Imron mengungkapkan, genangan rob di wilayah Kecamatan Cengkareng melanda permukiman warga di Kelurahan Rawa Buaya, tepatnya di Jalan Pulo Nangka dan Dharma Wanita IV. Menurutnya, genangan rob di Jalan Pulo Nangka disebabkan banyak warga membuat saluran air langsung ke Kali Mookervaart.
"Sementara penanganan rob di Jalan Dharma Wanita IV dengan memasang pompa untuk menyedot genangan. Kami juga sudah bersurat ke Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung (BBWSC) untuk meminta dilakukan perbaikan sheetpile serta akan dibangun saluran gendong di sepanjang kali Mookervaart tahun 2018," katanya.
Sementara genangan akibat rob di Kecamatan Grogol Petamburan melanda wilayah Kelurahan Wijayakusuma, Jelambar dan Jelambar Baru. "Penanganan rob di wilayah Grogol Petamburan yang dilakukan saat ini adalah pemasangan dua unit pompa kapasitas 2.000 liter per detik di rumah pompa Jelambar, Jalan Satria dan Waduk Wijayakusuma," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024