Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait instalasi listrik pompa air di Rumah Pomba Patra, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk.

"Di situ kan sudah mulai persiapan pembangunan fasilitas pompanya. Jadi sekitar titik rumah pompa sudah mulai dibersihkan dan sekarang lagi koordinasi sama PLN," ujar Kasudis SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari saat dihubungi, Senin (7/8).

Dijelaskan, di lokasi pembangunan pompa tersebut masih ada beberapa instalasi listrik yang harus dibereskan terlebih dahulu untuk memperlancar pembangunan.

"Nanti kan fasilitas pompanya pakai listrik. Makanya koordinasi dengan PLN," katanya. 

Lebih lanjut, Purwanti mengungkapkan, pihaknya telah menerima jaminan pelaksanaan dari pihak penyedia atau pemenang lelang atas pembangunan fasilitas pompa air berkapasitas 1.000 liter tersebut. 

"Jaminan pelaksanaannya itu sebesar lima persen dari keseluruhan anggaran pembangunan pompa air yang disiapkan," tuturnya.

Ia menyebut, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang disiapkan untuk pembangunan pompa air di Patra sekitar Rp 6 miliaran.

"Rp 6 miliar lebih sekian," jelasnya.

Purwanti menjelaskan, jaminan pelaksanaan dari pihak penyedia dalam prosedur pembangunan pompa tersebut adalah tahap terakhir sebelum penandatanganan kontrak.

"Prosedurnya itu, kalau sudah ada pemenang lelang, kita tinjau dan berkoordinasi dengan pihak pemenang lelang. kalau kita udah ok (setuju), kemudian kita keluarkan surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ). Dari SPPBJ itu, pihak penyedia membuat jaminan pelaksanaan sebesar lima persen dari kontraknya. Nah, kalau jaminan pelaksanaannya sudah keluar, baru kita tandatangan kontrak biar penyedia bisa mulai kerja," papar Purwanti. 

Jaminan pelaksanaan tersebut, sambungnya, sebagai langkah mitigasi sewaktu-waktu pihak penyedia bekerja tidak sesuai mekanisme atau perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.

"Jaminan pelaksanaan itu untuk sewaktu-sewaktu penyedia wanprestasi, atau tidak memenuhi perjanjian," tandasnya. (Aji)