Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudis SDA) Jakarta Barat melakukan pengerukan lumpur pada 13 titik saluran air di wilayah. Pengerukan dilakukan sebagai upaya perawatan sekaligus menambah daya tampung air lebih banyak saat musim hujan.
Kepala Sudis SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari mengatakan, pengerukan lumpur saluran air, baik kali, danau atau waduk serta saluran penghubung, dilaksanakan rutin setiap tahun. Itu dilakukan pada 13 titik saluran air di wilayah Jakarta Barat.
Dikatakan, pihaknya tengah melakukan pengerukan lumpur saluran di Kali Mookevart (dekat perempatan lampu merah Cengkareng, Rawa Buaya), Kali Duri (depan Stasiun KA Duri, Tambora), danau hutan kota Srengseng (Kembangan), Kali Semanan (kawasan Taman Semanan Indah) dan saluran PHB Jalan Peternakan 2 (Kapuk).
Setelah pengerukan saluran diatas, menyusul saluran penghubung PHB Kamal Benda (Kalideres), Waduk Bojong Indah (Rawa Buaya), Waduk Tomang Barat, saluran PHB Citra 2 Extention, saluran PHB Satu Maret (Kalideres), Sodetan Kali Pesanggrahan (Kedoya Selatan), saluran Phb Taman Palem (Cengkareng Barat) dan Kali Angke (Belakang Trisula Center).
"Tahun ini kami fokuskan pengerukan lumpur pada 13 titik yang memang wilayahnya rawan tergenang saat musim hujan," ujarnya, Jumat (9/6).
Purwanti melanjutkan, bahwa pengerukan saluran air tersebut merupakan kegiatan lanjutan tahun lalu. Misalnya, pengerukan di sepanjang Kali Mookevart, di wilayah Rawa Buaya, sepanjang 200 meter, yang sebelumnya sudah dilakukan di wilayah Kalideres.
"Untuk pengerukan kali dan saluran penghubung setiap tempat panjangnya berbeda. Ada yang 200 meter hingga 500 meter," katanya.
Pengerjaan pengerukan lumpur saluran, lanjut Purwanti dilakukan dengan kedalaman rata-rata satu meter. Sedangkan alat berat yang dikerahkan berupa dua ekskavator yang disesuaikan dengan tempatnya, dari ekskavator jenis amphibi, long arm dan spider.
Melalui kegiatan pengerukan lumpur saluran, Ia berharap daya tampung saluran air lebih banyak. Sehingga kawasan di sekitar saluran air tersebut bebas dari genangan atau air cepat surat saat musim hujan. (why)