Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudis PPKUKM) Jakarta Barat menargetkan peserta pelatihan softskill pada tahun 2023 sebanyak 1.600 Jakpreneur.
Kasudis PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menjelaskan pelatihan softskill terbagi dua, yakni menggunakan APBD DKI Jakarta sebanyak 800 peserta dan non APBD atau menggandeng kolaborator sebanyak 800 peserta.
“Jadi, total 1.600. Itu pelatihan softkill untuk APBD maupun kolaborasi,” ujar Iqbal, di kantornya, Rabu (17/5).
Lebih lanjut, dikatakan Iqbal, untuk pelatihan non APBD, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Bakul Indonesia untuk memperluas pemasaran.
“Melalui pelatihan kolaborasi tersebut, kami menargetkan bagaimana produk-produk Jakpreneur kami ini bisa diperluas jaringan pemasarannya," ujar Iqbal
Ia menambahkan, PT Bakul Indonesia telah memiliki riwayat ekspor ke beberapa negara seperti Turki, Singapura dan beberapa negara lainnya.
“Kami berharap pemahaman-pemahaman mengenai pemasaran dari PT Bakul Indonesia nanti bisa ditransfer ke peserta Jakpreneur kami,” katanya.
Iqbal melanjutkan, pihaknya juga sudah menawarkan program kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bank DKI, Perpajakan dan beberapa partner kolabarasi lainnya.
"Melalui pelatihan-pelatihan baik yang berbasis APBD ataupun berbasis kolaborasi ini, kami mengharapkan para peserta Jakpreneur memiliki skill tertentu dan mampu memasarkan produk mereka di bazar-bazar tingkat kecamatan, tingkat kota, serta Jakpreneur goes to mall," pungkasnya. (Aji)