Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat melakukan penyemprotan hama ulat bulu di dua lokasi, yakni RPTRA Bambu Kuning, Jalan KS Tubun, RT 10/01 Kelurahan Kota Bambu Selatan (KBS), Kecamatan Palmerah dan Jalan H Peeng, RT 01/03 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk.
Kepala Satlak KPKP Kecamatan Palmerah, Purwanti mengatakan penyemprotan hama ulat bulu di dua titik lokasi tersebut tindaklanjut atas laporan warga karena di lokasi banyak ulat bulu di pohon, tanaman dan rumput.
"Keberadaan ulat bulu di dua lokasi tersebut jumlahnya banyak, mencapai ribuan dari ukuran kecil, sedang dan besar sehingga membuat resah warga sekitar," jelas Purwanti yang juga Plt Kasatlak KPKP Kecamatan Kebon Jeruk, Jumat (2/2).
Diungkapkan, hama ulat bulu RPTRA Bambu Kuning sumbernya dari pohon ketapang kencana yang selanjutnya menyebar ke tanaman hias, rumput dan sayuran di sekitarnya. Sedang di Jalan H Peeng dari pohon petai Cina yang banyak tumbuh di lahan kosong sekitar. Banyaknya ulat sampai menempel pada tanaman dan pohon yang ada di hunian warga
Untuk mengatasi, lanjut Purwanti pihaknya mengerahkan tiga petugas dari Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman (UPT-P2BPT) Dinas KPKP DKI Jakarta melakukan penyemprotan di lokasi.
"Penyemprotan dilakukan dengan cairan insektisida pada semua pohon dan tanaman yang ada di RPTRA dan lingkungan warga dekat lahan kosong. Biasanya ulat bulu akan banyak saat hujan," ungkapnya.
Sementara Lurah KBS, Sahono mengatakan paska cuaca panas ektrim kemudian hujan banyak ulat bulu berkembangbiak. Pihaknya mengapresiasi Sudis KPKP dan UPT-P2BPT Dinas KPKP DKI yang segera melakukan penyemprotan untuk membasmi ulat bulu serta telurnya agar warga nyaman dan aman melakukan aktifitas di RPTRA.
"Karena saat ini sudah mulai hujan warga agar waspada dan kalau ada hama ulat bulu langsung segera melapor kepada pihak kelurahan atau petugas untuk secepatnya dibasmi dengan disemprot cairan insektisida," imbuhnya. (Aji)