Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat melaksanakan apel rutin di halaman kantor wali kota, Senin (21/10).
Dipimpin Kepala Seksi Pembinaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Agung Priosusanto dan bertindak sebagai Pembina Apel adalah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Hendra Handoyo.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Hendra Handoyo mengatakan pentingnya menjaga netralitas bagi ASN Pemkot Jakarta Barat, terutama menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pesta demokrasi yang akan berlangsung serentak di Indonesia.
"Kita bersyukur pada 18 Oktober telah mendapatkan Pj Gubernur DKI, Teguh Setiabudi, dan 20 Oktober, kita mendapatkan presiden baru, Pak Prabowo. Sebentar lagi, kita akan melaksanakan pesta demokrasi di seluruh wilayah Indonesia. Kita sebagai ASN Jakarta Barat harus tetap netral dan menjaga sikap serta tutur kata, baik secara lisan maupun tulisan di media sosial," tegas Hendra.
Pembina Apel sekaligus Plt. Kepala Sudis Keb-udayaan Jakarta Barat, Hendra Handoyo melaporkan pencapaian Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat dalam festival teater pelajar pada September lalu.
"Alhamdulillah, Jakarta Barat berhasil meraih kemenangan dalam 5 dari 9 kategori yang dilombakan. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua dan akan terus kita pertahankan. Tahun depan, kita akan berupaya meraih lebih banyak pencapaian dalam berbagai kegiatan, termasuk festival teater Jakarta yang akan datang," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk mendukung kemajuan budaya Betawi, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Kemajuan Kebudayaan 2025-2045.
"Dari 11 objek kebudayaan yang tercantum, kita akan fokus pada empat aspek budaya Betawi, yaitu adat istiadat, ritus, teknologi tradisional, dan pengetahuan tradisional. Kami memohon dukungan dari bapak dan ibu sekalian untuk mendukung program ini," pungkasnya.
Ia mengajak pada jajaran ASN Pemkot Jakarta Barat untuk menjaga pentingnya kekompakan dan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Mari kita jaga kekompakan sebagai pengayom masyarakat. Kita harus selalu memberikan pelayanan maksimal dengan senyum dan kesabaran, meskipun menghadapi tantangan di lapangan. Ketika suasana memanas, kita harus mampu menahan diri dan tetap profesional dalam bertugas," harapnya. (Wan)