Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat masih membuka pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) untuk warga penyintas kebakaran di Posko Layanan Adminduk, halaman SDN 06 Duri Utara, Kecamatan Tambora.
Satpel Dukcapil Kecamatan Tambora, Arihan mengatakan, pada hari ketiga pelayanan, petugas pelaksana kependudukan dan pencatatan sipil Kecamatan Tambora, telah melayani sebanyak 165 dokumen administrasi kependudukan warga yang terdampak musibah kebakaran RW 05 dan 07 Kelurahan Duri Utara.
"Keberadaan posko layanan adminduk Sudis Dukcapil Jakarta Barat yang didirikan di lokasi pengungsian untuk memudahkan percepatan layanan adminduk warga penyintas kebakaran. Layanan dibuka pukul 08.00-15.00, dan gratis," tuturnya, Rabu (12/7).
Lebih lanjut, Arihan menyebut, pihaknya telah melayani sebanyak 165 warga yang mengurus dokumen dengan rincian 80 KTP, 35 KK, 35 Surat Akta Kelahiran dan 15 KIA.
"Layanan posko dukcapil akan berlangsung sampai batas waktu yang ditentukan. Dengan adanya layanan ini, warga penyintas kebakaran dapat kembali mengurus keperluan lainnya," ucapnya.
Sementara itu, warga RT 07/07 Kelurahan Duri Utara, Agus Prayitno (50) mengungkapkan, dirinya mengapresiasi keberadaan posko layanan administrasi kependudukan yang dilakukan Sudin Dukcapil Jakarta Barat di lokasi pengungsian.
Sebab, sebagai salah satu penyintas kebakaran, saat terjadi kebakaran semua berkas penting, dari KTP, KK, Ijazah, BPKB Motor, BPJS hangus terbakar.
"Saat ini untuk KTP dan KK sudah langsung dicetak. Yang lainnya masih dalam proses kepengurusan. Tapi untuk layanam Sudin Dukcapil sangat mudah, cepat dan petugasnya juga ramah," tandasnya. (why)