Ratusan warga mendatangi layanan jemput bola Sudis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakbar di Rusun Damkar RW 18 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Rabu (16/4). Mereka mengajukan permohonan perubahan data administrasi kependudukan pasca pemekaran RW 05.
Kepala Satgas Dukcapil Kelurahan Cengkareng Barat, Hafiz mengatakan bahwa pihaknya membuka layanan jemput bola dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam hal keperluan permohonan administrasi kependudukan (adminduk).
Pelayanan yang dibuka selama dua hari, 16-17 April 2025, digelar di rumah susun pemadam kebakaran (Damkar) RW 18. "Belum lama ini ada pemekaran RW. RW 05 dan RW 18. RW 05 terdiri dari 8 RT sedangkan RW 18 terdiri dari 10 RT. Sementara penghuni Rusun Damkar masuk wilayah RW 18," ujarnya.
Lebih lanjut, Hafiz menuturkan, warga umumnya memanfaatkan layanan ini untuk mengajukan permohonan perubahan administrasi kependudukan, seperti KK, KTP, KIA, dan aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital).
"Layanan yang telah kami berikan adalah 6 orang perekaman KTP elektronik, 123 orang update KK, 263 orang cetak KTP, 68 cetak KIA, 14 aktivasi IKD dan 43 orang konsultasi adminduk," tukas Hafiz.
Di lokasi yang sama, Ketua RT 04 RW 18 Cengkareng Barat, Novida, mengapresiasi layanan administrasi kependudukan Sudis Dukcapil Jakarta Barat.
"Saya berterimakasih kepada Sudis Dukcapil dan Kelurahan Cengkareng Barat yang telah membuka pelayanan adminduk pasca pemekaran RW. Warga saya memanfaatkannya untuk mengubah data kependudukan, seperti KTP, KK dan KIA," tuturnya.
"Prosesnya pun cepat. Jadi lebih mudah, tak perlu datang ke kantor kelurahan. Jadi tinggal menunggu hasilnya saja, tanpa biaya alias gratis," tambahnya. (why)