Sudin Keberihan Jakarta Barat memfokuskan dua titik yakni kawasan CNI dan Kota Tua, dalam kegiatan sweeping sampah menjelang Idul Fitri. Selain petugas kebersihan, Sudin Kebersihan Jakbar juga menempatkan sejumlah kendaraan taktis, seperti mobil toilet, dan kendaraan sweeper.

Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Edy Mulyanto menjelaskan, pihaknya menerjunkan sekitar 225 petugas kebersihan yang membantu membersihkan sampah di 8 wilayah Kecamatan di Jakarta Barat. Selain petugas kebersihan, Sudin Kebersihan juga menerjunkan 20 truk sampah, 4 mobil sweeper dan sejumlah kendaraan lainnya. "Mereka bekerja mulai dari malam takbiran hingga lebaran pertama," tutur Edy saat ditemui usai apel kebersihan di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (5/7) malam.

Edy menjelaskan, ada dua titik yang menjadi fokus dalam aksi bersih-bersih. kedua titik ini dianggap memiliki tingkat volume sampah yang tinggi. Kedua titik itu adalah kawasan CNI dan Kota Tua.  
Mengantisipasi hal tersebut, Sudin Kebersihan melakukan sejumlah kendaraan kebersihan yang ditempatkan di kedua titik tersebut. "Kalau di kawasan kota tua, terutama Museum Fatahilla, kami menempatkan sekitar 150 petugas, ditambah dengan satu mobil sweeper,  2 truk sampah dan satgas kebersihan. Kalau sampah pasar,sebelum malam takbiran, sudah dibersihkan," ujarnya. (why/aji)