Prosesi pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Administrasi Jakarta Barat tahun 2023 yang berlangsung di ruang MH Thamrin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (15/8) petang, berlangsung khidmat.
Suasana haru menyelimuti ruangan usai 44 anggota Paskibraka dikukuhkan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. Setelah Wali Kota, jajaran Forkopimko Jakarta Barat serta para pejabat memberikan selamat dan menyalami satu per satu anggota Paskibraka, orang tua, guru dan keluarga yang mengikuti prosesi pengukuhan serentak menyambut anak-anaknya yang bergegas menghampiri dengan membentangkan tangan, untuk memeluk dan mencium putra-putri tersayang.
Semua larut dalam keharuan. Setiap mata orang tua-keluarga dan anggota Paskibraka terlihat berkaca-kaca. Tangis haru dan bangga tak terbendung, larut dalam momen yang akan menjadi kenangan bersejarah bagi mereka.
Suara bergetar yang keluar dari mulut masing masing saat saling menyapa kabar dan air mata yang mengalir deras disertai pelukan erat kerinduan menggambarkan betapa dahsyatnya rasa haru dan bangga yang dirasakan.
Maklum, beberapa hari terakhir sebelum pengukuhan, mereka menjalani masa karantina alias tidak bisa bertemu atau berkomunikasi dengan orang tua, keluarga dan kerabat. Tangis pun pecah, akumulasi dari semua rasa yang ada.
Zaskia Ramadani, siswi kelas 11 SMKN 35 Jakarta, Tanah Sereal, mengaku mengikuti seleksi Paskibraka hingga lolos ke tingkat Kota Jakarta Barat merupakan pengalaman pertama dan rasanya luar biasa. Mulai dari seleksi tingkat kecamatan, menjalani berbagai tahapan seleksi dan latihan hingga terpilih dan dikukuhkan.
Ia termotivasi ikut seleksi Paskibraka oleh Ayumi, pembawa Baki Paskibraka Nasional.
"Motivasinya itu pertama kalinya lihat Kak Ayumi, pembawa Baki di nasional," tuturnya.
Ditanya suka dukanya selama menjalani seleksi, Zaskia mengaku banyak senangnya karena banyak teman baru yang baik dan pengertian.
"Dukanya, kita awalnya banyak, rame-rame, terus banyak yang terseleksi. Dari ratusan menjadi 44 peserta, itu menyedihkan, karena ada teman saya juga yang nggak lolos seleksi. Terus kalau lelah, capek, itu pasti. Tapi karena kita terus diberi semangat oleh orang tua kita jadi semangat lagi, dan teman-teman juga selalu memberi dukungan." kenangnya.
Zaskia mengaku bangga saat dia dan 43 anggota Paskibraka Jakarta Barat dikukuhkan oleh Wali Kota Jakarta Barat.
"Rasanya senang, gembira, bangga pada diri sendiri, dan terharu karena ini pertama kali saya menjadi Paskibraka, ini pengalaman buat saya," ceritanya dengan riang.
Setelah dikukuhkan, ia berharap saat pengibaran pada 17 Agustus nanti berjalan lancar.
"Semoga pengibarannya sukses, lancar dan tidak ada kendala apa-apa," pungkasnya.
Devi Apriani (43), orang tua Zaskia, mengaku sangat bangga dan terharu melihat putrinya dikukuhlan sebagai Paskibraka.
"Perasaannya bangga, senang, karena ini memang cita-cita dia dari dulu ingin ikut Paskib. Makanya saya dukung biar sukses terus. Tadi saya nangis, terharu, karena bangga lihat anak saya bisa masuk Paskib, dari dulu dia perjuangannya," ujarnya didampingi kakak perempuan Zaskia. Zaskia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Rasa bangga dan senang juga dirasakan M Raihan Wibowo, anggota Paskibraka Jakbar 2023 yang dikukuhkan hari ini. Siswa kelas 11 SMA Al Huda, Cengkareng ini mengaku terpacu ikut seleksi Paskibraka.
"Sangat bangga pada diri sendiri bisa jadi Paskibraka. Saya berharap bisa sukses ke depannya, lebih disiplin dan konsisten waktu dengan baik," ujarnya didampingi Ibu dan kakak perempuannya. (Aji)