Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan membuka kegiatan peningkatan, pengumpulan ZIS dan amal sosial tahun 2018 di ruang pola, kantor wali kota, Kamis (19/4). Peningkatan dan pengumpulan ZIS dilakukan dengan berbagai program yang telah ditentukan. 
Yunus mengatakan bahwa realisasi penerimaan dana ZIS dari masyarakat setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun peningkatannya belum signifikan. 
Untuk itu perlu pendayagunaan dana ZIS sebagai tolok ukur dari pengelolaan pengumpulan ZIS. "Perlu kerja keras untuk mengejar target yang dicapai, sehingga dapat membantu lebih banyak mustahik di Jakarta Barat," ujarnya. 
Sementara itu Kepala Bazis Jakbar, Dedi Santosa mengatakan, kegiatan ini didasari oleh instruksi gubernur nomor 46 tahun 2010 tentang peningkatan pengumpulan ZIS dari pejabat, anggota dewan, pegawai, instansi, BUMD, pengelola tempat wisata dan perusahaan swasta. 
Sebagai acuan pengumpulan ZIS tahun 2018, Dedi menjelaskan bahwa realisasi pengumpulan ZIS tahun 2017 tingkat kecamatan di Jakarta Barat, berjumlah Rp 5,5 milyar dari rencana pencapaian yakni Rp 6,1 milyar. "Sebagai acuan pengumpulan ZIS dan amal sosial thun 2018, realisasi pengumpulan tahun 2017 ditambah Rp 10 juta, sebagai acuan peningkatan," paparnya. (why/aji)