Soleha (13)bocah pengidap lumpuh otak (cerebal palsy) masih
dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Itu dilakukan agar bisa memantau
kondisi kesehatan bocah tersebut.
“Kami telah mengunjungi rumah Soleha. Malam itu, juga kami
rujuk ke RSUD Cengkareng,â€ujar Kristy Wathini, Kepala Sudin Kesehatan Jakarta
Barat, Rabu (10/7)siang.
Menurutnya, upaya tim puskesmas Cengkareng merujuk Soleha ke
RSUD Cengkareng, terkait dengan kondisi kesehatannya. Soleha akan mendapatkan
perawatan secara berkala oleh tim dokter RSUD Cengkareng.
Ia menjelaskan, Soleha terakhir kali berobat di RSUD
Cengkareng pada 2015. Mengingat kondisi Sukmana, nenek Soleha, yang mudah lelah
dan Soleha tak kunjung membaik, sehingga sejak itu Soleha tak lagi berobat.
Jauh sebelum dirawat di RSUD Cengkareng, Soleha merupakan
pasien lama dibawah perawatan poliklinik Cengkareng dan sering mendapatkan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) dari puskesmas. “Ya, neneknya sering membawa Soleha dan
berhubungan dengan tim medis poli rusun Pesakih,†tuturnya.
Selain mendapatkan perawatan di RSUD Cengkareng, Sudin
Kesehatan Jakarta Barat, melalui tim dokter puskesmas Cengkareng akan
memberikan edukasi terkait perawatannya. “Kami juga bantu memberikan edukasi buat
nenek dan keluarganya, terkait cara perawatan
, agar nantinya tidak drop,†tambahnya.
Soleha, bocah pengidap lumpuh otak (cerebal palsy), juga
tercatat masuk dalam penerima bantuan sosial berupa bantuan pangan non tunai (BPNT)
hanya 1 kali berupa Beras. Bantuan PKH Rp.1.850.000/ 3 bulan 500.000 dan 3
bulan terakhir Sebesar Rp. 350.000.
“Soleha telah mendapat bantuan penanganan obat dan Gizi dari
Puskesmas Kec. Cengkareng dan sudah dilakukan Verivali dan Validasi dari
Petugas Pusdatin dan Bantuan Sosial Kec. Cengkareng untuk mendapatkan Manfaat
Bantuan Sosial Disabilitas,â€ujar Surya, Kasudin Sosial Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024