Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah meninjau kick off vaksinasi covid anak usia 6-11 tahun di SDN Kedaung Kaliangke 08 Pagi, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (14/12). Kegiatan ini diikuti kurang lebih 700 murid dari tiga sekolah dasar.
"Alhamdulillah, anak-anak terlihat antusias. Mereka datang sejak pagi hari dan telah menyiapkan diri. Sudah sarapan dan mentalnya cukup bagus,"tutur Iin Mutmainah yang didampingi Kepala Sudis Pendidikan wilayah 1 Jakarta Barat, Aroman serta Camat Cengkareng, Achmad Faqih.
Menurutnya, kick off vaksinasi covid anak usia 6-11 tahun di SDN Kedaung Kaliangke 08 Pagi berjalan lancar. Semua itu terlaksana berkat dukungan dan kerjasama semua pihak, mulai dari penyelenggara pendidikan, kesehatan, aparatur sipil wilayah kecamatan dan kelurahan serta orangtua murid.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, vaksinasi covid di SDN Kedaung Kaliangke 08 Pagi diikuti kurang lebih 700 murid dari tiga sekolah yakni SDN Kedaung Kaliangke 03, 08 dan 09 pagi.
"Vaksinasi diikuti murid kelas 1 hingga 6 sekolah dasar. Target hari ini sekitar 700 murid. Pihak puskesmas telah menyiapkan dan mengatur jadwal pelaksanaan vaksinasi mulai hari ini dan seterusnya," jelas Iin Mutmainah.
Di tanya kriteria dan syarat mengikuti vaksinasi covid, Sekretaris Kota Jakarta Barat memaparkan bahwa pelaksanaan vaksinasi covid usia 6-11 tahun sama dengan pelaksanaan vaksinasi untuk anak diatas usia 12 tahun.
Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac. Vaksin tersebut telah mendapatkan izin penggunaan darurat untuk anak usia 6-11 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Murid yang telah divaksin mendapatkan kartu dan informasi untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. "Murid yang disuntik vaksin dosis 1 mendapatkan kartu dan informasi vaksin dosis 2 pada 11 Januari 2022. Intervalnya sebulan," jelasnya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung Kaliangke 08 Pagi, Zainal Arifin mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi via zoom meeting terkait pelaksanaan vaksinasi covid usia 6-11 tahun.
Sosialisasi melibatkan para guru, pengawas sekolah, petugas puskesmas kecamatan Cengkareng dan Kelurahan Kedaung Kaliangke, dan orangtua murid. Mereka memberikan informasi sekaligus pemahaman pentingnya vaksinasi covid dalam upaya mencegah penularan covid-19.
"Orang tua murid umumnya sangat antusias. Tapi ada beberapa pertanyaan dari para orangtua, seperti perlukah aplikasi pedulilindungi serta dampak setelah murid divaksin," jelas Zainal Arifin. (why)