Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah, meminta kepada jajaran di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk untuk terus melakukan terobosan/inovasi dalam upaya memberikan pelayanan masyarakat secara optimal.
Permintaan itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan pelaksanaan Desk Evaluation Pembangunan Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Rabu (24/11).
Menurut Sekretaris Kota Jakarta Barat, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui sejumlah terobosan atau inovasi tentunya menjadi bagian dari upaya membawa nama baik Pemda DKI Jakarta. Kunci keberhasilan semua itu tentunya komitmen yang kuat mulai dari pimpinan hingga jajaran di bawahnya.
Sebaliknya, pelayanan tidak maksimal bila secara pribadi atau individu tidak mencerminkan semua ketentuan tersebut. "Jadi harapan saya kepada kepala puskesmas untuk menjadi penyemangat dokter dan jajarannya agar terus menggali inovasi dan semangat yang sama,"jelasnya.
Terkait inovasi, Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Yefy Eskar mengatakan, pihaknya telah membuat sejumlah terobosan atau inovasi dalam memberikan pelayanan masyarakat secara maksimal. Satu diantaranya inovasi Poli Kesehatan Manula One Stop Service (Pokemonss).
Program Pokemonss dibuat untuk peningkatan kenyamanan dan memberikan kemudahan bagi pasien lansia yang berobat di BLUD Puskesmas Kebon Jeruk. Pasien lansia mendapatkan layanan kesehatan secara terpadu, mulai dari pemeriksaan dokter, laboratorium, hingga farmasi, terlayani dalam satu ruangan.
Inovasi lainnya adalah Breksit Reborn. Kepanjangan dari Berantas Penyakit Bersama Klinik Sanitasi. "Program ini dibuat ketika ada kejadian dimana angka penyakit diare meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kami membuat sebuah inovasi dengan mengaktifkan kembali klinik sanitasi," tukasnya.
Menurut Yefy, klinik sanitasi dibuat untuk layanan konsultasi bagi pasien yang berhubungan dengan sanitasi yang buruk serta menciptakan alat praktis buat petugas untuk memeriksa kualitas air dan makanan di wilayah Kebon Jeruk. (why)