Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi membuka sosialisasi inovasi pelayanan publik, di ruang pola kantor wali kota, Rabu (13/3). Kegiatan diikuti unsur kecamatan, kasubag dan sekretaris lurah (sekel) se Jakarta Barat.
Pada sambutannya Seko mengatakan sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI nomor 5 tahun 2019 tentang kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD bahwa pembentukan inovasi pelayanan publik melalui pelaksanaan gerakan wajib satu instansi satu inovasi. 
“Selain itu, untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik yang merupakan kebutuhan dan hak masyarakat setiap warga negara dan penduduk, perlu menyelenggarakan kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan kompetisi inovasi publik adalah menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan dan mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik. Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik. 
“Tujuan lainnya adalah memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik, sebagai sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran, serta meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik,” jelas Seko. 
Ia pun meminta peserta mengikuti sosialisasi dengan seksama hingga selesai agar diperoleh pengetahuan yang luas terkait inovasi apa saja yang bisa dilakukan dalam pelayanan publik. “Ikuti sosialisasi ini sampai selesai. Jangan ragu untuk bertanya kepada narasumber sehingga benar benar memahami materi yang disampaikan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bagian Kepegawaian, Tatalaksana dan Pelayanan Publik Jakarta Barat, Abdullah menambahkan kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik Kemenpan RB, Sri Hartini dan Field Officer SDGs Project Indonesia, Achmad Firas Khudi. (Aji)