Pemkot Jakarta Barat melakukan sosialisasi Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (FORST) tahun 2020. Namun penyelenggaraan kegiatan ini akan berbeda dari tahun sebelumnya.
Sosialisasi FORST tahun 2020 yang berlangsung di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Walikota Jakarta Barat, dibuka oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi. Hadir pula Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Kepala Sudis Pemuda dan Olahraga, Syahrizal Jamil, dan tim gubernur. 
Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi mengatakan bahwa gelaran Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (FORST) dilakukan rutin setiap tahun. Ini diatur dalam kebijakan gubernur, diantaranya Pergub No 64 tahun 2018 tentang FORST dan Instruksi Gubernur No 13 tahun 2018 tentang festival olahraga. 
Pelaksanaan FORST tahun 2020 bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan membangun interaksi masyarakat melalui olahraga. Namun penyelenggaraan kegiatan ini mengalami perbedaan dari tahun sebelumnya. 
Terkait hal itu, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Sri mengatakan, pelaksanaan FORST tahun 2020 merupakan pesta olahraganya masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan berjenjang, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota hingga propinsi.
Misalnya, pelaksanaan FORST tahun 2020 cabang olahraga (cabor)futsal rencananya dilaksanakan pada bulan Februari untuk tingkat kelurahan. "Kemudian tingkat kecamatan bulan maret dan tingkat kota bulan April. Selanjutnya, cabor volley dimainkan pada bulan April tingkat kelurahan, Mei tingkat kecamatan, dan seterusnya," ujarnya. 
Sementara Kepala Sudis Pemuda dan Olahraga Jakbar, Syahrizal Jamil menjelaskan, penyelengaraan FORST tahun 2020 bersifal festival. Teknis pelaksanaannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana ada juara dalam setiap pertandingan. 
"Dua tahun lalu masih sistem format kompetisi atau pertandingan. Konsep sekarang tidak ada juara-juaraan. Untuk itu saya meminta lurah dan camat memberikan sosialisasi serta prakteknya. Misalnya, di wilayah Jakarta Timur, sudah melakukan sosialisasi sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan teknis yang diperbaharui Dispora DKI Jakarta,"jelasnya. (why)