Saung edukasi pengelolaan sampah di Asrama Lingkungan Hidup, Jalan Bambu Larangan, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, diresmikan, Rabu (4/12). 
"Ini luar biasa, dan ini baru ada satu di DKI Jakarta, adanya di Jakarta Barat. Semua bisa manfaatkan saung ini, tidak hanya untuk warga Jakarta Barat," tandas Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi, didampingi Kasudis Lingkungan Hidup (LH) Jakbar, Edy Mulyanto dan sejumlah pejabat.
Dijelaskan, saung edukasi ini untuk mengajak masyarakat, siswa-siswi belajar tentang pengelolaan sampah, sehingga sampah yang dibuang ke Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, berkurang. "Jadi, kita memang harus terus menerus melakukan upaya mengurangi sampah dan bergantung dengan Bantar Gebang," ujarnya. 
Lebih lanjut dikatakan, di saung eduksai masyarakat bisa belajar mengolah sampah mulai dari pemilahan, pencacahan, daur ulang, komposting dan sebagainya. Rustam juga meminta semua pihak terlibat dalam upaya pengurangan sampah. “Ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus melibatkan masyarakat, dunia usaha dan lainnya,” katanya. 
Kadis LH DKI, Andono Warih, menambahkan saung LH adalah sarana edukasi pengelolaan sampah yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia. Melalui fasilitas ini diharapkan bisa terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk mengurangi sampah mulai dari sumbernya. "Bersama stakeholder, kami akan terus berupaya menambah sarana edukasi pengelolaan sampah," pungkasnya. (Aji)