Anggota Satpol PP Jakarta Barat harus menjalani tugas dengan baik. Tidak lepas dari tanggung jawab dan selalu berkoordinasi dengan instansi lain saat melakukan kegiatan penertiban.
"Evaluasi saya adalah masih ada anggota Satpol PP yang tidak bertanggungjawab ketika bertugas. Kasusnya di kawasan Kota Tua. Saya cek malam hari, ternyata tak ada satu pun anggota Satpol PP yang bertugas," ungkap Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijaba saat memimpin apel dalam rangka HUT ke-67 Satpol PP, di halaman kantor wali kota, Kamis (30/3) pagi.
Menurutnya, anggota Satpol PP harus bertanggung jawab saat bertugas. Tidak lari dari tanggung jawab. Konsekuensinya adalah pemberian sanksi. Tugas dan tanggung jawab Satpol PP juga melayani setiap permasalahan masyarakat yang disampaikan melalui qlue kelurahan. "Saya minta anggota Satpol PP memiliki tugas terjadwal," imbuhnya.
Ia juga menyinggung perihal penertiban spanduk berbau SARA dan provokatif di wilayah Jakbar. "Tugas satpol PP adalah tetap melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, baik polisi, TNI, serta panwas saat melakukan penertiban spanduk. Selama ini, koordinasi itu berjalan dengan baik. Sehingga tak ada lagi kasus penolakan penertiban spanduk,"katanya.
Apel anggota Satpol PP Jakarta Barat dalam rangka HUT ke-67 Satpol PP diisi dengan pemberian santunan secara simbolis kepada anggota keluarga Satpol PP Jakbar. Santunan berupa uang diberikan untuk 30 orang. (why/aji)
20 Mei 2024