Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memimpin apel siaga dalam rangka monitoring dan kewaspadaan pada bulan ramadan 1442 H di halaman pusat perbelanjaan Mall Season City, Senin (12/4) sore. Apel diikuti anggota FKDM se-Kecamatan Tambora. 
Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memberikan apresiasi kepada seluruh anggota FKDM Kecamatan Tambora, organisasi masyarakat (ormas) serta aparat keamanan dari unsur tiga pilar yang bersama-sama berkolaborasi melakukan pengamanan dalam menyambut datangnya bulan suci ramadan. Semoga tidak ada gangguan sehingga umat Islam dapat menjalani ibadah ramadan dengan khusyu dan tenang. 
"Kita semua tetap meningkatkan kewaspadaan dan memberikan kenyamanan keamanan selama umat Islam melaksanakan kegiatan shalat terawih hari pertama, serta menjalani ibadah puasa keesokan harinya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah oleh virus corona," pesan Uus Kuswanto. 
Uus Kuswanto juga meminta anggota FKDM Jakarta Barat, khususnya FKDM se-Kecamatan Tambora, untuk selalu kompak dan berkoordinasi dengan unsur tiga pilar, lurah dan camat. FKDM harus peka terhadap situasi dan kondisi. 
Sementara itu, Camat Tambora, Bambang Sutarna menambahkan bahwa apel siaga kewaspadaan tersebut merupakan wujud kesiapan anggota FKDM yag memiliki tanggung jawab terhadap kondisi keamanan lingkungan juga membantu pemerintah daerah dan TNI–POLRI dalam menjalani tugas. Sehingga temuan yang didapat bisa langsung diinformasikan pada insitusi terkait sebagai bahan rekomendasi cegah dan tanggap dini. 
Dalam segi keamanan, lanjut Bambang, menjaga lingkungan yang kondusif bukan hanya melibatkan aparat keamanan tapi juga membutuhkan keterlibatan organisasi masyarakat. "Jadi jika ada pihak yang dianggap mencurigakan, untuk segera melaporkan kepada pihak keamanan agar wilayah kecamatan dan khususnya tetap kondusif,” paparnya.
Apel siaga kewaspadaan dihadiri oleh Kepala Suban Kesabangpol, Matsani, Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozie, Danramil 02/TB Kapt Inf Arja Suarja, para lurah se-Kecamatan Tambora, serta FKDM kota Jakarta barat. (why)