Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari bekerjasama dengan Baznas RI dan Perdami Jaya menggelar Bakti Sosial (Baksos) operasi katarak gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Direktur Utama RSUD Taman Sari, dr. Agus Ariyanto Haryoso mengatakan bahwa RSUD Taman Sari memiliki amanah dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam hal penguatan layanan kesehatan mata.
Sejalan dengan itu, lanjut dr. Agus Ariyanto, pihaknya mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) sekaligus mengadakan Baksos operasi katarak.
"Tema FKP tahun ini adalah kesehatan mata, dalam hal ini penyakit katarak, sekaligus mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis untuk masyarakat kurang mampu," ujarnya di sela-sela peresmian Ruang ICU terpadu di lantai 5 RSUD Taman Sari.
Dijelaskan dr.Agus Ariyanto, Baksos operasi katarak secara gratis diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu. Operasi ini menggunakan metode canggih dan cepat yakni phaciemulsifikasi.
"Metode ini sangat cepat berkisar 15-30 menit saja. Tanpa jahitan dan luka operasi kecil. Sehingga proses penyembuhan bisa berjalan sangat cepat sekitar 7-14 hari," ujarnya.
"Hari ini tahapan skrining kesehatan yang fungsinya untuk memastikan kondisi pasien siap atau tidak untuk dilaksanakan operasi, seperti gula darah, ukuran lensa dan lainnya. Skrining kesehatan diikuti sebanyak 80 orang dari 140 orang yang mendaftar. Kami berharap yang dioperasi sebanyak 50 pasien," sambungnya.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah untuk menyembuhkan masyarkat yang buta karena katarak. Karena penyakit katarak menjadi penyebab kebutaan bagi kelompok lansia.
“Kami berkomitmen membantu pemerintah dan perdami bersama memberantas buta katarak. Kami juga sampai dengan hari ini, telah kerjasama operasi katarak gratis bersama Perdami Jaya dan Baznas RI sejak tahun 2024 hingga sekarang,” tambahnya. (why)