Tim verifikasi lapangan Lomba Kinerja Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) DKI Jakarta menilai bahwa pengelolaan RPTRA Nusa Indah, RW 16, Kelurahan Pegadungan, cukup baik dan memenuhi semua indikator penilaian lomba kinerja RPTRA.
"RPTRA Nusa Indah, saya pikir ini sangat sesuai dengan penunjukkan Kota Jakarta Barat, dari segi tempat dan kenyamanan. Saya melihat adanya kolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, rumah sakit dan sebagainya. Memang pengelolaan RPTRA membutuhkan kolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah Daerah," tutur Ketua Tim Penilai Verifikasi Lapangan Lomba Kinerja RPTRA tingkat DKI Jakarta, Novia Silmiyati, Senin (19/6).
Di temani anggota tim penilai, Novia menjelaskan, tujuan verifikasi lapangan adalah untuk melihat teknis di lapangan pasca penilaian paparan yang disampaikan Lurah Pegadungan, Adit Pratama.
"Ini sudah sesuai ya. RPTRA Nusa Indah sudah masuk indikator penilaian. Soal pemenang, nanti masing-masing juri yang merangkum nilai. Soalnya, kalau sudah wilayah Barat, Timur dan Selatan, kami sudah all out (penilaian) deh," jelasnya.
Novia juga menjabarkan sejumlah inovasi yang dimiliki RPTRA Nusa Indah, diantaranya pembuatan minyak kayu putih dan eco enzym. Dua keunggulan tersebut yang menjadi pembeda dengan RPTRA wilayah lain di DKI Jakarta.
Melalui inovasi tersebut, lanjut Novia, RPTRA Nusa Indah bisa menjadi pioner untuk RPTRA lainnya. Terkadang, bisa menjadi project percontohan pengelolaan RPTRA di DKI Jakarta.
"Ini bisa dijadikan contoh. Karena kita banyak kunjungan dari propinsi lain. Biasanya mereka kunjungan ke RPTRA, bisa jadi ke sini. Kalau sudah tau ada pioner biasanya tinggal kita kasih tahu," tambahnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto mengatakan bahwa Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nusa Indah mewakili Kota Jakarta Barat dalam lomba kinerja RPTRA tingkat DKI Jakarta.
RPTRA Nusa Indah, RW 16, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, memiliki sejumlah keunggulan dan inovasi, diantaranya pembuatan minyak kayu putih, eco enzym, dan pembuatan lilin dari minyak jelentah.
Melalui keunggulan dan inovasi tersebut, Indra Patrianto berharap RPTRA Nusa Indah menjadi juara lomba kinerja RPTRA tingkat DKI Jakarta.
"Harapannya, minimal juara 1. Berharap juga, tiga lomba lainnya, seperti lomba kelurahan tingkat DKI Jakarta, kelurahan Semanan, lomba kader terbaik di Kelurahan Tegal Alur, dan lomba hatinya PKK di Kelurahan Kamal, bisa juara juga," ujar Indra Patrianto, yang didampingi Adkesra, Amin Haji, Camat Kalideres, Naman Setiawan dan Lurah Pegadungan, Adith Pratama. (why)