Ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah melakukan Karnaval Budaya Nusantara, di Jalan Panjang, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (9/9).
Dengan mengusung tema penanggulangan polusi dan sukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, SH.
"Semula, saya melihat tema dari kegiatan ini yakni penanggulangan polusi dan menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Ini menarik karena para santri dan santriwati di pondok pesantren ini turut dalam upaya penanggulangan masalah polusi sekaligus ikut menyuksesakan gelaran piala dunia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dalam sambutannya sebelum melepas Karnaval Budaya Nusantara.
Melalui kegiatan ini, ia berharap para santri dan santriwati, menjadikan momentum ini untuk lebih mengenal sekaligus melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
"Sebagai generasi muda, kita turut bangga dengan keanekaragaman budaya. Untuk mari kita sama-sama menjaga, merawat sekaligus melestarikan budaya nusantara," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto juga turut mengapresiasi kegiatan Karnaval Budaya Nusantara.
"Ini sebagai wujud melestarikan budaya nusantara melalui kegiatan karnaval," ujar Uus Kuswanto.
Kegiatan yang digelar pagi hari, selain mengenalkan ragam budaya nusantara, juga bisa dijadikan sarana untuk berolahraga.
"Dalam kondisi udara yang tidak baik ini mari kita sama-sama menjaga kesehatan dengan cara berolahraga. Karnaval budaya ini menjadi sarana berolahraga agar menjaga kebugaran," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH Ahmad Mahrus Iskandar mengatakan, kegiatan Karnaval Budaya Nusantara digelar dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-38 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.
Selain Karnval Budaya Nusantara, Ponpes Asshiddiqiyah juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya yang dimulai pada 8-10 September. Kegiatan yang dimaksud di antaranya, Festival Bazar, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Bedah Buku, Seminar, Asshiddiqiyah Bersholawat, Forum Betawi, Pentas Seni, dan Ngopi Alumni. (why)