Ribuan pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan uji sertifikasi keterampilan kerja di kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (21/10) pagi. Uji kompetensi kerja ini berlangsung selama dua hari tanpa bayaran alias gratis.
Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Yunus Burhan menjelaskan, uji kompetensi kerja ini nantinya sebagai acuan dan persyaratan bekerja, terutama saat mengikuti seleksi penerimaan PJLP dan PPSU di Jakarta.
Ia menginginkan semua PPSU Jakarta Barat mengikuti uji kompetensi kerja. Kesempatan ini tidak datang dua kali dan tanpa bayaran alias gratis. "Sertifikasi ini dijadikan pengalaman bekerja. Saya yakin PPSU memberikan yang terbaik buat Pemda DKI Jakarta," ujarnya.
Yunus juga meminta PPSU bekerja dengan baik dan benar. Keberhasilan kinerja PPSU dilihat dari tidak adanya pengaduan dari masyarakat. Jangan sampai ada laporan terkait permasalahan lingkungan.
Kepala Bagian Pemerintahan, Muhamad Riadi menjelaskan bahwa uji sertifikasi keterampilan kerja jasa konstruksi ini diikuti sekitar 1000 pekerja PPSU kelurahan di wilayah Jakarta Barat.
Mereka mengikuti uji kompetensi kerja terbagi dalam dua gelombang, gelombang pertama 500 petugas PPSU, gelombang kedua 500 petugas PPSU. "Uji kompetensi kerja ini sudah dilaksanakan dua kali, yakni bulan Oktober 2018 dan bulan Maret 2019. Dari 3.968 pekerja PPSU kelurahan, 1500 orang diantaranya telah mengikuti dan memiliki sertifikasi. Sekarang, ada sekitar 1000 orang yang mengikuti uji kompetensi,"ujarnya. (why)
20 Mei 2024