Ratusan siswa SDN Kembangan Utara 01, Jakarta Barat mengikuti Festival Kartini yang diisi dengan rangkain kegiatan mulai pawai, dongeng dan edukasi dari Putera Putri Bumi Indonesia 2025, berlangsung di halaman sekolahnya, Selasa (22/4). 

Hadir dalam kegiatan, Camat Kembangan, Joko Suparno mengapresiasi Festival Kartini yang dibalut dengan solidaritas untuk Palestina yang diikuti ratusan siswa SDN Kembangan Utara 01. 

"Saya mengapresiasi kegiatan yang digelar di momen hari Kartini. Selain mengenang perjuangannya, juga memupuk kebersamaan, dan menumbuhkan semangat kebangsaaan," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Camat Joko Suparno juga menyoroti kegiatan pawai budaya yang diikuti siswa SDN Kembangan Utara.

"Kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa," tambahnya. 

Di tempat yang sama, Plt Kepala SDN Kembangan Utara 01 Pagi, Umi Farkhah menjelaskan bahwa kegiatan Festival Kartini diisi dengan sejumlah kegiatan. Di awali upacara bendera di halaman sekolah, pada Senin 21 April 2025. Kemudian, Selasa, 22 April 2025, digelar pawai budaya yang diikuti sekitar 500 siswa kelas 1-6.

"Semua siswa mengenakan pakaian adat daerah. Kami tak tentukan, terserah siswa mau pakai baju adat daerah," ujarnya. 

"Dari sekolah mereka berjalan sambil membawa poster edukatif peringatan RA Kartini, serta bendera Indonesia dan Palestina," sambungnya.

Lebih lanjut, Umi Farkhah menuturkan, pawai budaya dengan melakukan long march tersebut juga diisi dengan aksi solidaritas untuk Palestina. Mereka, selain membawa poster, juga membawa dua bendera yakni Indonesia dan Palestina. 

"Kami berkolaborasi dengan Yayasan Edelweiss Care melalui program penggalangan dana untuk Palestina. Mereka melakukan roadshow di sekolah-sekolah dengan memberikan edukasi terkait solidaritas untuk Palestina," ujarnya. 

Selain pawai budaya, lanjut Umi Farkhah, Festival Kartini juga diisi dengan edukasi solidaritas Palestina dari Puteri Bumi Indonesia Tahun 2024, Nur Afrah Maryam Insani, serta dongeng oleh kak Fadil.

"Kami juga memberikan hadiah-hadiah untuk lomba pakaian adat daerah, mewarnai dan sebagainya," tambahnya. (why)