Sekitar 200 personil gabungan Pemkot Jakarta Barat membersihkan lingkungan SDN 01 Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Kamis (30/1)pagi. Itu dilakukan mengingat kondisi lingkungan sekolah yang kotor dan rusak pasca banjir awal Januari 2020. 
Camat Kembangan,Joko Mulyono mengatakan, giat bersih-bersih dilakukan lantaran kondisi sekolah dasar negeri 01 Kembangan Selatan, kotor pasca banjir yang terjadi awal tahun 2020.  
Mengingat luasnya areal lingkungan sekolah maka diperlukan penanganan secara terpadu yang melibatkan sejumlah instansi terkait."Sengaja kita lakukan kerja bakti untuk membantu pihak sekolah dalam penanganan pasca banjir," jelasnya.  
Sejumlah instansi yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih diantaranya, Sudis SDA, Bina Marga, Perhubungan, KPKP, Kehutanan dan Pertamanan, Satpol PP dan PPSU Kelurahan. Mereka melaksanakan tugas sesuai bidangnya. 
"Ada taman edukasi yang rusak, kita bantu rapihkan lagi dan berkordinasi dengan Sudis Perhubungan untuk dibuatkan konsep taman lalu lintas. Genangan yang masih ada kita pompa, yang menjadi tugas Sudis SDA dan Damkar.Terus, petugas Sudis kehutanan memangkas sejumlah pohon yang rawan tumbang," tuturnya. 
Untuk mengembalikan keasrian dan keindahan areal sekolah, petugas Sudis KPKP Jakarta Barat melakukan penanaman pohon. "Nantinya bukan sekadar mengembalikan fungsinya saja, tapi memperindah agar terlihat asri," ujarnya. 
Terkait renovasi bangunan sekolah, Camat Kembangan menegaskan, itu baru tahap usulan saja. Namun ia berharap sekolah ini direhab lantaran kondisi bangunan yang rawan banjir. "Kondisi bangunan sudah lama, juga terlalu rendah. Kalau direhab nanti bisa diuruk atau ditinggikan, sehingga sekolah bebas banjir. Kami juga berkoordinasi dengan SDA yang membuat saluran penghubung di belakang sekolah," tambahnya.(why)