Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memimpin kegiatan gerebek lumpur dan sampah di lingkungan RW 08 Kelurahan Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Ahad (7/3) pagi.
Mengerahkan sekitar 300 personel gabungan Sudis Pertamanan dan Hutan Kota, SDA, LH, unit teknis terkait, PPSU dan unsur lainnya, kegiatan diawali apel. Selanjutnya personel yang dibagi menjadi lima tim langsung menyebar di lingkungan RT 01 dan 02 RW 08 untuk mengeruk, mengangkut-membersihkan lumpur dan sampah dari saluran air. Hadir Wakil Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko, Asekbang Fredy Setiawan, Aspem Yunus Burhan, sejumlah kasudis, camat, TNI-Polri, aparat wilayah setempat, ketua RW 08 beserta para RT dan warga masyarakat.
“Hari ini, kami bersama jajaran kerja bakti gerebek lumpur dan sampah di lingkungan RW 08 Kedoya Utara. Jumlah personel sekitar 300 petugas gabungan unit unit terkait. Kita kerahkan untuk membantu warga agar saat turun hujan terbebas dari genangan, paling tidak meminimalisir terjadinya genangan,†jelas Uus Kuswanto.
Dikatakan, kegiatan tersebut untuk antisipasi pasca banjir dan genangan di lingkungan RW 08 beberapa waktu lalu. “Berdasarkan evaluasi, ada beberapa lokasi perlu ditindaklanjuti terkait dengan adanya pendangkalan anak-anak kali termasuk saluran saluran yang ada di wilayah Kedoya Utara khususnya di lingkungan RW 08,†ujarnya.
“Jadi ini kami lakukan untuk menindaklanjuti dan antisipasi jangan sampai setelah tempo hari terjadi genangan lagi di kawasan ini. Kita lakukan upaya upaya perbaikan, karena masih ada lokasi lokasi terutama saluran pasca banjir dan genangan kemarin endapan lumpurnya meningkat.â€
Lebih lanjut dijelaskan, wilayah RW 08 Kedoya Utara termasuk kawasan rawan genangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, rencananya akan dibangun pintu air dan rumah pompa di sekitar lingkungan RT 01 dan 02/08. “Mudah-mudahan untuk tahun ini apabila proses pembangunan bisa berjalan, nantinya akan membantu masyarakat terhindar dari banjir dan genangan yang rutin setiap hujan/rob,†katanya.
“Kegiatan yang kami lakukan ini adalah antisipasi jangka pendek setelah terjadi genangan beberapa waktu lalu. Untuk jangka panjang, Insya allah tahun ini akan dilakukan pembangunan pintu air dan pompa air di Anak Kali Angke, yang nantinya itu akan mengatur ketinggian atau debit air di kawasan ini.†(Aji)
20 Mei 2024