Sekitar 250 orang lanjut usia (lansia) di Jakarta Barat mengikuti pemeriksaan demensia pada acara puncak peringatan HUT Lanjut Usia (HLUN) ke-21 tahun 2017, di kantor wali kota, Jumat (12/5).
Pemeriksaan demensia dilakukan untuk mengetahui berbagai penyakit dengan gejala-gejala yang mengakibatkan perubahan pada pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Menurut Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas, pemeriksaan itu penting untuk mengetahui kesehatan lansia, baik secara fisik maupun kemampuan daya ingat.
"Ada 250 lansia dari delapan kecamatan se Jakarta Barat yang mengikuti pemeriksaan demensia," sebut Weningtyas kepada wartawan. Setelah pemeriksaan, para lansia mengikuti penyuluhan gerakan hidup sehat dengan menjaga kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan."Dengan rutin melakukan kegiatan itu, lansia akan hidup sehat, mandiri dan produktif.”
Selain itu, sambungnya, rangkaian peringatan HLUN juga diisi kegiatan city tour dengan menumpangi bus Transjakarta yang diikuti sebenyak 100 orang lansia. Para lansia diajak keliling kota untuk berwisata. "Kami ajak mereka berwisata ke sejumlah tempat wisata dengan menaiki bus Transjakarta, di antaranya mengunjungi kawasan Kota tua dan museum," ujarnya.
Dijelaskan, city tour para lansia merupakan salah satu program kegiatan dalam rangka memperingati hari lansia 27 Mei 2017. Tour diikuti para lansia yang berasal dari delapan kecamatan di Jakarta Barat. Selain agenda tour wisata, Sudin Kesehatan Jakbar juga memiliki program mengunjungi lansia di sejumlah rumah sakit dan mengadakan lomba senam lansia. 
"Pembukaan telah dilakukan di puskesmas kebon jeruk dengan melibatkan 250 lansia. Puncak hari lansia diisi dengan senam bersama, makan buah dan talk show kesehatan," sebutnya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia. "Kami terus melakukan pembinaan, agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka," pungkasnya. (why/aji)