Rumah Detensi Imigrasi Jakarta mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pendataan pengungsi pada community house di wilayah DKI Jakarta yang berlangsung di Hotel Samala Cengkareng, Kamis (27/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Pamuji Raharja, Plt Kepala Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, Slamet Wahyuni, Wali Kota Jakarta Barat yang diwakili Asisten Pemerintahan, Firmanuddin, dan jajaran di kantor imigrasi kelas 1 non TPI Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Pamuji Raharja mengatakan bahwa keberadaan para pengungsi luar negeri yang masuk Indonesia jumlahnya fluktuatif setiap tahun.
Berdasarkan data tahun 2022, lanjut Pamuji Raharja, total pengungsi asing di Indonesia berjumlah 13 ribu yang mayoritas berasal dari negara Afganistan, Somalia, Myanmar, Irak dan Sudan.
"Melihat banyaknya pengungsi, mau tidak mau kita harus menanggung permasalahan tersebut. Terlebih pemerintah telah mengeluarkan aturan pemerintah No 125 Tahun 2016, tentang penanganan pengungsi luar negeri yang berisi tentang pengaturan mengenai penanganan pengungsi sejak di penampungan, pengamalan pelaksanaan pengawasan keimigrasian, sehingga penanganan terhadap pengungsi yang lebih komprehensif serta telah memiliki dasar hukum yang jelas," katanya.
Sementara itu Asisten Pemerintah Kota Jakarta Barat, Firmanuddin mengapresiasi pelaksanaan rapat koordinasi pendataan pengungsi pada community house.
"Kami mewakili wali kota Jakarta Barat, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi rumah detensi imigrasi Jakarta. Kegiatan ini lebih pada penguatan koordinasi dan sinergi dari semua pihak dalam penanganan pengungsi dari luar negeri," tuturnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, Slamet Wahyuni mengatakan, rumah detensi imigrasi Jakarta memiliki 13 community house yang tersebar di wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan.
"Saat ini pengungsi dari luar negeri berjumlah 1824 orang yang tersebar di di community house," ujarnya.
Rapat koordinasi Pendataan Pengungsi pada Community House diisi dengan penyampaian materi oleh Hamdan Muhamad Al Amin, Kepala Subbidang Intelijen Keimigrasian Kanwil DKI Jakarta, Hyun Young Chae, protection ooficer UNHCR dan Marini Fitria, National Partnership Officer IOM. (why)