Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng menduduki peringkat terendah dalam penanganan qlue di Jakarta Barat. Sementara Kelurahan Tanjung Duren Selatan (TDS) Kecamatan Grogol Petamburan menempati peringkat pertama.
Kasudin Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat, Sugiono, mengungkapkan sejumlah kelurahan mengalami kenaikan dan penurunan peringkat qlue di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan data Jakarta Smart City (JSC), peringkat qlue terendah adalah wilayah Kelurahan Duri Kosambi yang berada pada peringkat 259.
Sedang peringkat qlue pertama di Jakarta Barat adalah wilayah Tanjung Duren Selatan. "Tanjung Duren Selatan peringkat pertama di Jakarta Barat atau 40 untuk wilayah DKI Jakarta. Sedangkan Duri Kosambi mengalami penurunan. Keluhan terbanyak untuk Duri Kosambi adalah masalah sampah," papar Sugiono, saat rapim di ruang pola kantor wali kota, Selasa (31/1).
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi memerintahkan Lurah Duri Kosambi, Irwansyah, untuk aktif melakukan kerja bakti. Ia juga meminta lurah mengajak warganya berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam merespon pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi qlue.
"Mana Lurah Duri Kosambi, keluhannya sampah. Coba digiatkan lagi kerja bakti, aktifkan peran masyarakat. Kalau tak bisa ditangani, bisa koordinasi dengan Sudin Lingkungan Hidup dan instasi terkait lainnya," imbuh Wali Kota. (why/aji)
20 Mei 2024