Puskesmas pembantu dan Aparatur Kelurahan Duri Utara membekali sosialisasi edukasi pemantauan dan singkronisasi data jumlah balita di Aula Kantor Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (25/1).
Lurah Duri Utara, Ari Kurnia mengatakan, sosialisasi diikuti 35 peserta dari kader PKK kelurahan, Posyandu dan Dasawisma Kelurahan Duri Utara.
"Pendampingan pada kader dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan Bayi Balita di Posyandu tersebut sangat penting dalam memantau pertumbuhan anak sesuai dengan usianya. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gizi anak di wilayah," katanya.
Kasi Kesra Kelurahan Duri Utara, Wardati menghimbau kepada pendamping kader posyandu dan juga orang tua bayi balita agar pemenuhan gizi anak harus menjadi perhatian serius para orang tua.
"Sehingga anak memiliki tumbuh kembang yang baik," jelasnya.
Sementara itu, dalam paparan materi, Nutrisionis Puskesmas Pembantu Kelurahan Duri Utara, Restu Rachmawati memberikan materi tentang penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, imunisasi, peningkatan gizi anak.
"Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita usia 0 sampai 59 bulan dengan penimbangan berat badan dan ukuran panjang badan/tinggi badan(TB/BB) sekaligus memberikan pelayanan kesehatan dasar sebagai deteksi dini gangguan tumbuh kembang dan mencegah kekurangan gizi pada balita," tandasnya. (Kontri)