Tim medis Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara turun tangan membantu warga yang terdampak banjir di Jalan Terate RW 09, Kembangan Utara, Sabtu (20/2). Mereka mengecek kondisi kesehatan warga, terutama balita dan anak-anak. 
Sekretaris Kelurahan Kembangan Utara, Abdul Rasyid mengatakan, tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak malam hingga siang hari menyebabkan Kali Angke meluap. Luapannya merendam sejumlah permukiman warga di 5 RW yakni RW 01,03,04,05 dan 10. Ketinggian air berkisar 15-50 cm. Genangan terparah terjadi di permukiman warga Pondok Cabe RT 007/01, mencapai 1 meter. 
Akibat genangan tersebut, sebanyak 22 Kepala keluarga (KK) atau 80 warga sementara mengungsi pada sejumlah lokasi pengungsian yakni, Mushala Nurul Mukminin RT 007/01, Mushala Riyadus Saadah RT 11/04 dan kantor sekretariat RW 05. 
Terkait penanganan warga yang terdampak banjir, satgas penanggulangan bencana kelurahan Kembangan Utara telah melakukan sejumlah upaya, diantaranya membantu proses evakuasi warga, terutama lansia, balita dan anak-anak, ke lokasi pengungsian. 
Kemudian mengerahkan anggota PPSU Kelurahan Kembangan Utara yang bertugas membersihkan sampah genangan dan membantu warga membawa sejumlah barang-barang ke tempat yang aman. "Petugas SDA melakukan penyedotan genangan. Kami juga ada ada dapur umum serta bantuan nasi boks dari sudis sosial, serta bantuan alas tidur (terpal) dan selimut dari kelurahan," tuturnya. 
Upaya lainnya adalah pengerahan petugas medis Puskesmas Kelurahan Kembangan untuk mengecek kondisi kesehatan warga, terutama balita dan lansia. Mereka juga memberikan makanan tambahan balita, serta memberikan masker kepada warga. 
"Kami dibantu petugas puskesmas yang terjun ke lokasi banjir untuk mengecek kesehatan warga, dan bagi-bagi masker," ujarnya. (why)