Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kembangan mengajak masyarakat untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai langkah deteksi dini dan preventif serta meningkatkan kualitas kesehatan.
"CKG yang saat ini waktnya tidak ditentukan pada saat ulang tahun. Boleh dilakukan kapan saja, boleh dilakukan dimanapun di fasilitas kesehatan terdekat di Indonesia. Warga di luar wilayah Kembangan, pun boleh CKG di Puskesmas Kecamatan Kembangan," tutur Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini, saat diwawancarai terkait pelaksanaan program CKG di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jumat (10/10).
Ia menyebutkan, pihaknya sangat mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah. Program ini juga bagian dari Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan terlindungi sejak dini.
"CKG diberikan secara gratis kepada masyarakat dari empat golongan yakni, bayi baru lahir, Balita dan usia pra sekolah, remaja dan dewasa serta lansia," ujarnya.
Untuk bayi baru lahir, lanjut Rosvita, pihaknya melakukan pemeriksaan tiroid, Kemudian pemeriksaan darah untuk mendeteksi dini kelainan-kelainan dari bayi baru lahir.
Sedangkan untuk Balita dan usia pra sekolah, Tim CKG Puskesmas Kecamatan Kembangan akan melakukan pemeriksaan tumbuh kembang, penyakit menular (tuberkolosis) dan sebagainya.
"Untuk pemeriksaan kesehatan remaja dan dewasa, pastinya kita lakukan pemeriksaan pada tubuh, seperti tinggi dan berat badan, skrining penyakit menular terutama penyakit tuberkolisis dan penyakit lainnya," ujarnya.
"Selanjutnya, pemeriksaan untuk penyakit tidak menular bisa dilihat dari hasil pemeriksaan tekanan darah, gula darah," sambungnya.
Lebih lanjut, Rosvita menuturkan, untuk golongan lansia, Puskesmas Kecamatan Kembangan melakukan cek kesehatan mulai dari tinggi dan berat badan, tekanan darah, pemeriksaan gula darah, penyakit menular dan tidak menular serta kemandirian.
"Kemandirian dalam hal aktivitas sehari-hari dan pencegahan lainnya," tuturnya. (why)