UP PTSP Jakarta Barat membuka layanan “jemput bola” di kawasan Taman Sari. Layanan masyarakat ini dibuka selama dua hari, Minggu(10/3) hingga Senin (11/3).
Kepala UP PTSP Jakarta Barat, Johan Girsang menjelaskan, pihaknya membuka layanan ini untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Tujuannya, memudahkan mereka dalam membuat permohonan perizinan.

PTSP Jakbar membuka layanan “jemput bola” pada hari Minggu, bersamaan dengan penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk. “Kegiatan ini merupakan program dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta,”tutur Johan Girsang.

Sejak dibuka sekitar pukul  07.00 WIB, layanan jemput bola ini langsung disambangi warga. Banyak diantara mereka  yang menanyakan perihal permohonan perizinan usaha, SIUP dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), IMB dan sebagainya.

Untuk melayani  masyarakat, UP PTSP Jakarta Barat mengerahkan sejumlah petugas Coustomer Relation Officer (CRO) dan mobile service unit. “Seluruh pelayanan permohonan tidak dipungut biaya alias gratis serta dapat menggunakan layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) dengan melengkapi persyaratan perizinan yang ditetapkan,”paparnya yang didampingi Fisya, staf kordinator teknik.

Ia menambahkan, PTSP akan selalu memberikan layanan jemput bola ini pada sejumlah tempat, seperti goes to mall, goes to market, goes to public dan sebagainya.

Sementara itu, Kepala UP PTSP  Kecamatan Taman Sari, Ridwan menjelaskan bahwa layanan jemput bola ini diteruskan hingga hari Senin. Pelaksanaannya masih berada di kawasan Taman Sari. Ia menjelaskan, layanan jemput bola digelar untuk mempermudah warga yang tidak sempat mengurus perijinan di kantor PTSP kelurahan maupun kecamatan. Petugas akan melayani mereka dengan penuh senang hati.
Di temui  usai car free day, Andi Rachmat (30) warga Cengkareng Barat, mengaku telah melakukan konsultasi mengenai perpanjangan surat izin praktek dokter. Ia pun sempat tak tahu bila layanan ini bisa dilakukan secara online. “Awalnya saya tidak tahu kalau perizinan itu bisa dilakukan secara online. Tahunya setelah konsultasi di PTSP mobile ini,” katanya. (why)