PT Food Station menggelar pasar murah yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Kembangan Utara, Senin (8/5). Mereka menjual sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasaran.
Lurah Kembangan Utara, Rudi Haryanto mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Food Station menggelar pasar murah dalam rangka ketersediaan sekaligus distribusi dan stabilitas harga bahan pangan di Jakarta Barat, khususnya wilayah kelurahan Kembangan Utara. Kehadiran pasar murah yang dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB di kantor Kelurahan Kembangan Utara.
Hingga siang hari pasar murah tersebut tidak mendapat respon masyarakat. Padahal, jauh-jauh hari sebelumnya, aparatur Kelurahan Kembangan Utara telah memberikan sosialisasi terkait kegiatan pasar murah tersebut. Sosialisasi diberikan melalui grup Whatsapp forum RT RW, dasawisma, dan jumantik.
Lurah Kembangan Utara, Rudi Haryanto, menduga sepinya kegiatan pasar murah lantaran kurangnya daya beli masyarakat pasca hari raya Idul Fitri.
"Biasanya daya beli masyarakat pasca lebaran berkurang. Uang menipis, sementara stok pangan setelah lebaran masih ada," tuturnya.
Kondisi tersebut jauh berbeda sebelum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Di mana masyarakat rela antri untuk bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga dibawah pasaran.
"Sebelumnya, kita jual di sini banyak. Hampir rata-rata per keluarga borong minyak dua hinga 3 dus. Tidak hanya di Kembangan Utara, tempat lain pun sama," ujar Rudi.
Rudi menambahkan, kondisi tersebut akan kembali normal satu atau dua bulan ke depan. Nantinya, satu bulan setelah lebaran pihaknya berencana akan membuka pasar murah/food station lagi. Ia memprediksi akan ramai pembeli pada saat itu.
"Nanti teman-teman media coba saja datang kalau nanti food station dibuka lagi di sini. Saya jamin akan ramai. Soalnya dari keterangan Food Station di kelurahan lain, mereka juga sepi pembeli sekarang. Kita lihat perkembangannya saat dibuka lagi dalam beberapa pekan ke depan," tambahnya.
Di lokasi yang sama, Staf General Trade PT. Food Station, Setyo mengaku, pasar murah menawarkan sejumlah bahan pangan dengan harga dibawah pasaran. Minyakita, dijual Rp 13.500/liter dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000/liter.
"Selain minyak goreng, kami juga menjual aneka beras premium, tepung terigu, dan gula pasir. Beras premium ukuran 5 kg Rp 66.500, tepung terigu Rp 12.000 dan Gula FS Rp 13.500," sebutnya. (why)