Pos pelayanan teknologi (Posyantek) Kecamatan Kembangan Jakarta Barat mewakili Provinsi DKI Jakarta pada lomba Posyantek tingkat nasional 2016. Posyantek Kembangan masuk dalam 10 besar dari 16 provinsi yang ikut penilaian lomba tingkat nasional.

"Kami berharap Posyantek Kembangan menjadi juara tingkat nasional 2016," ujar Asisten Kesejahetraan Rakyat (Askesra) Jakarta Barat, HM Andi, saat menerima tim verifikasi penilaian lomba Posyantek tingkat nasional, di kantor Kecamatan Kembangan, Rabu (5/10) pagi.

Menurutnya, posyantek dibuat dengan tujuan menyembatani masyarakat dalam pemanfaatan teknologi tepat guna. Posyantek Kembangan memiliki banyak produk seperti pembuatan bio gas di Kelurahan Meruya Utara, daur ulang pelepah pisang di Kembangan Selatan dan sebagainya.

Diungkapkan, posyantek Kebon Jeruk pernah berprestasi menduduki peringkat dua lomba posyantek nasional tahun 2015. "Sekarang diharapkan meraih juara pertama. Kami berharap kepada tim verifikasi agar Posyantek Kembangan menjadi juara," ujarnya.

Ketua verifikasi penilaian Posyantek tingkat nasional, Ivan S Rangkuti, menjelaskan posyantek Kembangan masuk 10 besar penilaian tingkat nasional. Untuk meraih juara, ada tiga tahapan yang dilalui, satu di antaranya dokumen harus sesuai dengan verifikasi di lapangan.

Selain itu, sambungnya, ada dua kategori lomba posyantek, yakni lomba posyantek dan lomba inovasi teknologi tepat guna. Dari dua kategori itu hanya empat provinsi yang masuk nominasi lomba inovasi teknologi tepat guna. Sementara 16 provinsi lainnya masuk dalam 10 besar lomba posyantek. "DKI Jakarta diwakili Kecamatan Kembangan Jakarta Barat masuk nominasi lomba posyantek tingkat nasional," jelasnya.

Rencananya, penyerahan pemenang lomba akan dilaksanakan di Lombok, NTB pada pertengahan November 2016. "Mudah-mudahan kalau posyantek diundang dalam acara itu dipastikan menjadi pemenang. Karena nantinya akan dibagikan enam provinsi yang menjadi pemenang," pungkasnya. (why/aji)