Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja Arjuna (Aksi Remaja Maju Berguna)di RPTRA Duta Mas, Kompleks Perumahan dan Ruko Duta Mas, Jalan Kusuma RT 004/12, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat diresmikan, Sabtu (27/1).
Lurah Jelambar Baru, Danur Sasono, mengharapkan kepada para remaja untuk memanfaatkan Posyandu Arjuna sebagai wadah layanan kesehatan sekaligus aktivitas.
Menurutnya, keberadaan pusat layanan terpadu yang dinamakan Posyandu Remaja Arjuna (Aksi Remaja Maju Berguna) dinilai penting untuk mengedukasi dan membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan pada remaja di wilayah Kelurahan Jelambar Baru.
Posyandu Remaja Arjuna memiliki 10 kader. Jumlah kader nantinya akan terus bertambah. Setiap RW memiliki kader posyandu remaja.
"Para kader memiliki sejumlah tugas, diantaranya memberikan edukasi pada remaja usia 10-17 tahun tentang kesehatan layaknya kader posyandu balita dan lansia," ujarnya.
Danur melanjutkan, kader posyandu remaja akan didampingi petugas puskesmas, kader PKK, dan karang taruna, saat menjalani tugas memberikan pelayanan kesehatan di RPTRA Duta Mas. Layanan kesehatan yang diberikan berupa pengecekan kesehatan remaja, timbang badan, rensi darah, pengecekan gula darah dan sebagainya.
"Dengan adanya kader posyandu remaja tersebut diharapkan kesehatan remaja di Kelurahan Jelambar Baru semakin baik," lanjutnya.
Sementara itu, Seilvia Prasindhi Ningrum (22) Kader Posyandu Remaja Arjuna mengungkapkan dirinya mengapresiasi Lurah Jelambar Baru yang mengadakan posyandu remaja di kelurahannya.
Dirinya menginginkan sebagai kader karena menurutnya keberadaan posyandu remaja sangat bermanfaat agar dimasa pertumbuhan dengan remaja diedukasi jadi bisa mengetahui pemenuhan gizi yang baik dan bagus dikomsumsi.
"Selain itu juga melakukan pengecekan kesehatan remaja serta sosialisasi lainnya salah satunya soal narkoba, HIV/AIDS dan lainnya hingga remaja di Kelurahan Jelambar Baru bisa tumbuh sehat dan pintar," tandasnya.
Usai diresmikan bekerjasama dengan petugas medis dari puskesmas, kader PKK dan karang taruna di RPTRA tersebut diikuti sebanyak 64 anak anak dan remaja melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan tinggi dan berat badan.
Kemudian pengecekan tensi darah, skrining kejiwaan dan pengukuran lingkar perut pada anak usia 10 tahun ke atas, pengukuran lingkar lengan usia 16 tahun ke atas dan pemberian makanan tambahan pada anak anak berupa roti dan susu kacang kedelai. (why)
