Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat memberikan bantuan 50 paket sembako dan sarana cuci tangan untuk warga terdampak covid-19 di permukiman warga RW 04, Kelurahan Kedoya Utara, Kamis (18/2).
Bantuan langsung diserahkan oleh Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin kepada Ketua RW 04 Kedoya Utara, Sofwan Lutfi. "Kami berikan bantuan buat warga yang terdampak covid-19. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri," ujarnya.
Ia menuturkan bantuan yang diserahkan PMI Jakarta Barat terdiri dari 50 paket sembako yang masing-masing berisi sarden, gula, mie instan, minyak goreng, susu, dan beras, alat cuci tangan dan sabun, serta cairan disinfektan.
Terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, Baharuddin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. "Warga kudu disiplin dalam penerapan prokes 5M demi memutus penyebaran covid-19. Selalu pakai masker saat di luar rumah," tambahnya.
Sementara itu Ketua RW 04 Kedoya Utara, Sofwan Lutfi mengucapkan terimakasih atas bantuan PMI Jakarta Barat berupa paket sembako, alat cuci tangan, serta cairan disinfektan. Bantuan ini secepatnya disalurkan buat warga terdampak covid, terutama warga yang menjalani isolasi mandiri.
Ia memaparkan, wilayah RW 04 Kedoya Utara terdiri atas 12 lingkungan RT. Dari jumlah tersebut hanya RT 08 yang berstatus zona kuning covid-19. Zona kuning berarti wilayah dengan 1 hingga 5 kasus covid-19. Sementara RT lainnya masuk zona hijau atau wilayah tanpa kasus covid-19.
Kasus covid-19 di lingkungan RT 08/04 menyisakan dua kasus yang kini masih menjalani isolasi mandiri. "Ada dua kasus covid-19 lainnya berada di RT 5 dan 7. Namun, saya tidak tahu mereka tinggal dimana meski identitas penduduk/KTP masih di alamat tersebut," jelasnya.
Terkait bantuan PMI Jakbar, Sofwan menjelaskan, bantuan PMI Jakbar langsung disalurkan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Pendistribusiannya dilakukan kader PKK dan pengurus RT setempat.
Sementara bantuan berupa alat cuci tangan beserta sabun juga akan ditempatkan pada lokasi strategis. "Untuk cairan disinfektan, langsung kita bergerak bersama anggota SIBAT dan Pokmas RW 04," tuturnya. (why)
20 Mei 2024