Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meminta seluruh gedung pemerintahan di wilayah Jakarta ada ornamen Betawi. Ornamen dipasang di tiap gedung pemerintahan seperti kantor wali kota, kecamatan, kelurahan dan lainnya.

"Bisa dengan memasang hiasan berupa ondel-ondel, atau gigi balang di depan pintu masuk gedung. Apa saja yang penting ada ciri khas ornamen Betawi," imbuh Sumarsono saat silaturrahmi dengan pegawai Pemkot Jakbar, Senin (6/2).

Menurutnya, pemasangan ornamen Betawi itu dapat mengentalkan kembali kebudayaan Betawi. Sumarsono menegaskan, Betawi merupakan suku asli Jakarta. Betawi bukan milik satu suku, namun milik semua warga yang mencintai Betawi.

"Kenapa saya bilang begitu. Karena Betawi merupakan suku yang selalu terbuka. Adanya Betawi juga percampuran dari berbagai etnis, ada Tiongkok, Arab, Portugis dan suku suku lainnya," katanya.

Ia menambahkan, saat ini ciri khas Betawi di Jakarta sudah mulai luntur. Tidak begitu kental seperti budaya di Bali. Untuk itu, menjadi tugas aparatur Pemprov DKI dan seluruh warga Jakarta untuk melestarikannya. "Kalau kita di Bali, sudut mana yang tak ada ornamennya?. Sedangkan Jakarta kemana ciri khas Betawinya. Mari kita tumbuhkan dan lestarikan kembali budaya Betawi di Jakarta,” imbuh Sumarsono. (Aji)