Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berkunjung ke RSUD Cengkareng, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/6) pagi.
Heru Budi Hartono meninjau sejumlah ruang di antaranya IGD; ruang kompartemen jantung, stroke, trauma anak dan kebidanan; serta ruang khusus terpadu.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, peninjauan kr RSUD Cengkareng untuk memastikan pelayananan yang komperehensif untuk melayani masyarakat.
"Pagi ini saya memgunjungi RSUD Cengkareng, bahwa fasilitas pelayanan di RSUD Cengkareng akan berkembang terus dengan fasilitas yang disediakan," katanya.
Dikataka Heru, bahwa di RSUD Cengkareng paling banyak prnyakit stroke, dan untuk stroke akan dipenuhi lengkap dengan fasilitas yang memadai. Dan untuk ibu dan anak ada sistem kluster, ada yang melahirkan, ruang operasi, radiolagi dan pelayanan ibu dan bayinya. Selain itu, ada juga ruang VVIP yang cukup baik dan pelayanan asuransi akan dipenuhi.
"Harapan saya RSUD Cekarang bisa menuju ke arah internasional, karena pelayanan sudah bagus dan lengkap fasilitasnya," tuturnya.
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Cengkareng, Safitri Handayana mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan secara komprehensif bagi pasien yang hendak mendapatkan layanan kesehatan khususnya stroke, jantung, kesehatan ibu dan anak serta trauma.
"RSUD Cengkareng telah menerapkan pelayanan kesehatan secara komprehensif yang artinya terpadu," pungkasnya.
Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan secara komprehensif dimulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi satu area.
"Sejumlah layanan kesehatan langsung masuk ke dalam satu kompartemen khusus tidak bergabung dengan yang lain," jelasnya.
Bahkan, lanjut Safitri, apabila terjadi kegawatdaruratan, tim medis RSUD Cengkareng dapat melakukan tindakan operasi di area khusus tersebut.
"Jadi, ditangani secara terpadu atau tidak terpisah di dalam kompartemen yang sama," tuturnya.
Ia memaparkan, RSUD Cengkareng saat ini memiliki sebanyak 400 bed/tempat tidur untuk rawat inap pasien.
"Khusus layanan pengobatan stroke dibuka sejak tahun 2021, kami menyediakan sebanyak 18 bed," paparnya.
Ia mengklaim, sekitar 70 persen dari total pasien stroke pertama kali yang berobat di RSUD Cengkareng berhasil disembuhkan secara total.
"Kami juga sudah gencar menyosialisasikan upaya promotif dan preventif agar terhindar dari stroke," tandasnya.
Hadir dalam peninjauan, Pelaksana Harian (Plh) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawat, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, dan Plt Dirut Cengkareng, Safitri Handayana. (Izu)