Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi dua wihara yakni Wihara Dharma Bhakti Chin Te Yen dan Dharma Jaya Toe Se Bio di Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (9/2) malam. Kunjungan tersebut dalam rangka perayaan Imlek 2024/2575 kongzili.
Kunjungan Pj Gubernur diawali dari Vihara Dharma Bakti, Jalan Kemenangan III, RT 003 RW 02, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari. Kehadiran orang nomor 1 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta itu disambut meriah masyarakat yang merayakan Tahun Baru China.
Dari Wihara Dharma Bhakti Chin Te Yen, Pj Gubernur DKI Jakarta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mengunjungi Wihara Dharma Jaya Toe Se Bio, yang jaraknya sekitar 300 meter.
Setibanya di Wihara Dharma Jaya Toe Se Bio, Heru Budi Hartono disambut pertunjukkan barongsai. Seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta termasuk Forkopimda DKI Jakarta larut melihat atraksi barongsai.
Sesaat kemudian, Pj Gubernur Heru Budi Hartono memberikan angpao kepada pemain barongsai. Pemberian angpao juga diikuti jajaran Forkopimda DKI Jakarta.
Usai peninjauan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran Forkopimda mengunjungi dua wihara sekaligus menyapa warga yang merayakan Tahun baru China atau Imlek Tahun 2024.
Dalam peninjauan itu, Heru ingin melihat dari dekat persiapan dua wihara dalam perayaan Imlek. “Kami meninjau kesiapan wihara di sejumlah lokasi yang menjadi tempat sejarah,” tuturnya.
Ia pun menyampaikan ucapan selamat merayakan Imlek kepada seluruh warga yang merayakan di Jakarta.
"Saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili bagi yang merayakannya," ujarnya.
"Semoga perayaan Tahun Baru ini dapat berjalan dengan baik, dan tentunya membawa keberkahan dan kesehatan bagi masyarakat," sambungnya.
Perayaan Imlek Tahun 2024, lanjut Heru, merupakan sebuah tradisi masyarakat Tionghoa yang mewarnai keberagaman di Kota Jakarta, mulai dari adat istiadat, budaya dan agama. Sehingga momentum tersebut dapat menumbuhkan solidaritas sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
"Saya berharap perayaan tahun baru ini menjadi momentum untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan, memperkokoh tali silaturahmi antarsesama serta menguatkan toleransi dalam keberagamaan," ujarnya. (why)