Puluhan petugas gabungan Kelurahan Duri Selatan melaksanakan kegiatan Bakti Kami Untuk Jakarta. Mereka melakukan kerja bakti secara gotong-royong bersama warga membersihkan saluran air pada masing-masing lingkungan RW di wilayah Duri Selatan.
Bakti Kami Untuk Jakarta diawali dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Lurah Duri Selatan, Tariswan, di halaman Kantor Kelurahan Duri Selatan, Minggu (19/11). Apel diikuti ratusan petugas gabungan meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta, petugas PJLP Kelurahan Duri Selatan, PJLP PTSP, PJLP/PTT Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Babinsa, kader PKK Kelurahan Duri Selatan, Sudis PPAPP, Sudis Sosial, Sudis Sumber Daya Air (SDA), Sudis Lingkungan Hidup, Sudis Bina Marga, Sudis Pertamanan dan Kehutanan, petugas Damkar, PK3D, pengurus RT RW, FKDM, LMK, kader jumantik dan masyarakat.
Pada sambutannya, Lurah Duri Selatan, Tariswan mengatakan bahwa kerja bakti massal difokuskan pada saluran-saluran air di lingkungan warga. Ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi terjadinya genangan saat musim hujan.
Kerja bakti massal pada kegiatan Bakti kami Untuk Jakarta ini melibatkan petugas gabungan, mulai unsur tiga pilar, ASN Kelurahan, PLP Kelurahan, suku dinas, hingga elemen masyarakat lainnya.
Kerja bakti dilakukan secara serentak pada 6 RW di wilayah Kelurahan Duri Selatan. Masing-masing petugas membawa peralatan kebersihan, mulai dari sapu lidi, sekop, pengki dan sebagainya.
"Kita mulai dari pukul 06.00 WIB. Semua petugas gabungan membagi tugas pada enam lingkungan RW. Di bantu warga, kita bersihkan saluran-saluran air. Lumpurnya kita keruk, kemudian dimasukan karung untuk selanjutnya diangkut truk dari Sudis Lingkungan Hidup," tuturnya.
Lebih lanjut, Tariswan mengatakan, bahwa kerja bakti ini, selain meningkatkan kesiapan dalam menghadapi musim hujan dan antisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan, juga membangkitkan kembali suasana gotong royong.
"Budaya gotong royong sudah melekat pada setiap warga, namun belakangan ini budaya itu mulai pudar. Melalui kegiatan kerja bakti massal ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat gotong royong," tambahnya. (why)