Fly over Cengkareng yang mengalami penurunan sedang diperbaiki. Perbaikan memakan waktu kurang lebih 10 hari. Sementara arus lalu lintas yang menuju Kapuk dan Bandara, dialihkan melalui jalan Tol JORR W2.
Diketahui fly over Cengkareng mengalami penurunan sekitar 3 cm pada pot bearing. Penurunan itu diakibatkan adanya bagian pot bearung yang retak. "ada kerusakan di bawah, teknisnya, katanya, pot bearing itu ada keretakan dan dilakukan pergantian. Kalau roboh tidak, kalau tidak digunakan tidak akan roboh. Kita berdiri di sini juga tidak roboh," ujar Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Barat, saat meninjau kondisi fly over Cengkareng, kemarin.
Menurutnya, perbaikan fly over Cengkareng membutuhkan waktu tak sebentar. Itu melihat kondisi kerusakannya. Minimal membutuhkan waktu sekitar 10 hari hingga selesai.
Terkait permasalahan itu, ia meminta masyarakat atau pengguna jalan untuk melalui jalur bawah atau tol. "Kepada pengguna jalan bahwa lalin di arteri Ring Road JORR W2 dari arah Kembangan menuju Cengkareng mengalami kemacetan karena ada perbaikan kerusakan Fly Over Cengkareng. Bagi yang menuju ke PIK, Pluit, atau Bandara diimbau agar menggunakan jalan tol JORR W2 saja," tambahnya.
Sementara itu Sudis Perhubungan Jakarta Barat melakukan pengalihan arus lalu lintas serta memasang 10 Moverable Concrete Barrier (MCB) di Fly over Cengkareng. Itu dilakukan agar tidak ada pengendara yang masuk jalan fly over Cengkareng yang mulai diperbaiki akibat kerusakan pada pot bearing.
"Jajaran kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Satpol PP dan instansi terkait untuk pengalihan lalu lintas di sekitar Fly over Rawa Buaya dengan pemasangan 10 MCB separator atau barrier dari Dishub akan di turunkan untuk penutupan jalur naik fly over Cengkareng," tutur Leo Amstrong, Plt Kasudinhub Jakarta Barat.
Ia menjelaskan, pengalihan lalu lintas dilaksanakan agar bisa mengurai kemacetan. Arus lalu lintas dari Kembangan yang menuju Pluit, yang biasa melewati fly over, diarahkan ke jalan arteri, Cengkareng, Pluit dan seterusnya. (why/aji)
20 Mei 2024