Sebanyak 15 titik jaringan internet program Jakwifi terpasang di lingkungan RW 07 Kelurahan Wijaya Kusuma. Jaringan yang tersebar di 13 RT RW 07, ini dimanfaatkan warga untuk program pembelajaran jarak jauh.
"Pada dasarnya sangat bermanfaat dengan adanya jaringan internet gratis buat warga, terutama bagi warga yang tidak mampu di tengah pandemi," ujar Dwi Purwono, Ketua RW 07 Kelurahan Wijaya Kusuma.
Menurut Dwi, salah satu pemanfaatan program internet untuk semua-Jakwifi adalah sarana anak sekolah untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Mereka mengikuti jam belajar sekolah secara daring (online) sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
Selama mengikuti program PJJ, anak-anak didampingi oleh seorang tenaga pengajar yang tugasnya mendampingi mereka secara sukarela. "Seorang pendamping memiliki latar belakang pendidikan berbeda, ada guru PAUD, hobi mengajar, dan sebagainya. Intinya mereka secara sukarela membantu anak-anak belajar secara daring," jelasnya.
Ia menyebutkan, hampir semua titik fasilitas internet gratis Pemprov DKI Jakarta, ini digunakan untuk program pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sedikitnya ada 4-5 anak yang mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan 3M.
Selain program PJJ, Ketua RW 07 juga merencanakan sejumlah program kegiatan dengan pemanfaatan fasilitas Jakwifi. Salah satu diantaranya, mengembangkan produk usaha buat pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) secara online.
Dwi mengakui bahwa banyak potensi yang bisa digali dari setiap pelaku UKM di wilayahnya. Namun mereka terkendala dengan masalah pangsa pasar. "Secara online mereka sudah mengerti, namun mereka tidak memiliki pangsa pasar. Kami berpikir bagaimana bisa mengembangkan usaha mereka dengan memberikan suatu pelatihan dan bimbingan secara daring. Melalui internet ini diharapkan adanya peningkatan pendapatan serta perekonomian keluarga," jelasnya.
Program kegiatan lainnya adalah pemberian reward (penghargaan) bagi anak-anak berprestasi. Prestasi bisa dilihat dari nilai akademi (sekolah) selama mengikuti PJJ serta kegiatan seni dan budaya. Semua itu diberikan guna mendorong sekaligus memotivasi mereka dalam rangka membangun sumber daya manusia yang cerdas dan berakhlak di wilayah RW 07. (why)
20 Mei 2024