Pengelola Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat memastikan tidak ada praktik percaloan selama angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
“Perlu diketahui, bahwa di Terminal Kalideres saya pastikan tidak akan ada calo. Yang ada hanya karyawan PO bus yang mencari penumpang untuk mengantarkan ke loket pembelian,” tandas Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnain saat dikonfirmasi, Selasa (2/12).
Diungkapkan Revi, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para penumpang. Jika ditemukan praktik percaloan, pihak terminal bersama Polsek Kalideres akan mengambil tindakan.
Selain itu, jika penumpang menemukan aktivitas mencurigakan diminta segera melapor.
“Tetapi jika memang ditemukan praktik calo, kita langsung akan tindak karena kita dibantu oleh Polsek Kalideres untuk mengamani terminal. Saya juga meminta penumpang jika menemukan atau mengalami kerugian pada praktik-praktik itu, diharapkan bisa langsung melapor pada petugas keamanan,” imbuh Revi.
Pihaknya juga mengimbau para penumpang untuk membeli tiket secara resmi, baik melalui loket di terminal maupun melalui layanan daring. Penumpang diminta aktif menanyakan harga maupun fasilitas yang diberikan PO bus agar terhindar dari informasi menyesatkan.
“Ketika ingin membeli tiket, saya harapkan penumpang langsung beli di terminal atau melalui online. Penumpang juga diimbau aktif bertanya terkait harga ataupun fasilitas,” imbuhnya.
Untuk keselamatan, Revi juga mengingatkan para penumpang untuk selalu naik dan turun bus di area terminal. Mengingat banyak keberangkatan dan kedatangan terjadi pada dini hari.
“Diharapkan turunnya di terminal, jangan di pinggir jalan, karena itu sangat berbahaya. Di terminal ada fasilitas sarana prasarana yang sangat mendukung sehingga penumpang lebih aman,” pungkasnya. (Aji)





