Pemkot Jakarta Barat melaksanakan uji emisi kendaraan di tiga lokasi yang berbeda dalam kurun waktu 3 hari, 23-25 April 2019. Uji emisi kendaraan dilakukan dalam upaya mengendalikan pencemaran udara.
“Kurangnya kesadaran masyarakat merawat kendaraan hingga berdampak pada menurunnya kualitas udara perkotaan, Pemkot Jakarta Barat melaksanakan uji emisi kendaraan secara gratis. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mengendalikan pencemaran udara,” ujar H. Eldi Andi, Sekretaris Kota Jakarta Barat, saat membuka kegiatan uji emisi kendaraan di Jalan Puri Harum (kawasan CNI) Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/4)pagi.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti  aturan gubernur nomor 92 tahun 2007 tentang uji emisi dan perawatan kendaraan bermotor serta  Pergub no 31 tahun 2008 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor.

Tanpa mengecualikan peraturan, uji emisi kendaraan justru membawa manfaat bagi pemilik kendaraan. Satu diantaranya, memberikan kepastian bagi pemilik kendaran untuk kesehatan penggunaan kendaraannya.
“Beberapa peristiwa keracunan di mobil terjadi akibat menghirup gas emisi kendaraannya. Selain itu, uji emisi bermanfaat agar proses pembakaran BBM lebih irit, usia mesin lebih lama dan terpenting tidak mencemarkan lingkungan,” jelasnya.
Ia menambahkan uji emisi kendaraan akan berlangsung di tiga tempat berbeda yakni Jalan Puri Harum (depan kantor CNI) 23 April, mulai pukul 08.00, Jalan Aranda (depan Mall Taman Anggrek) 24 April, mulai pukul 08.00, dan Jalan Kali Besar Barat (depan Toko Merah) 25 April, mulai pukul 08.00.

Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup, Edi Mulyanto menjelaskan,  pihaknya menargetkan sebanyak 2500 kendaraan bermotor yang melakukan uji emisi kendaraan. Melebihi jumlah target uji kendaraan tahun sebelumnya.

Selain uji emisi kendaraan, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat juga melaksanakan kegiatan pengendalian pencemaran udara, yakni Traffic counting (pemantauan kinerja lalu lintas) di 3 titik lokasi pada jam-jam sibuk kendaraan. “Ada juga pemantauan kualitas udara jalan raya (air quality monitoring roadside) di lakukan di tiga ruas jalan selama 24 jam. Lokasi berjauhan dengan lokasi uji emisi, yakni depan Fujitech (Taman Aries) jembatan pinggir tol, depan restaurant Abuba, Jalan Panjang, dan Terminal Grogol,”tuturnya. (why)