Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tingkat Kota yang berlangsung di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 2, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Selasa (6/6). Peringatan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi kesehatan, screening kesehatan dan fun game untuk lansia.
Asisten Pemerintahan Setko Jakarta Barat, Firmanuddin Ibrahim mengatakan, Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati sebagai momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk meningkatkan upaya kesehatan lansia menuju lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif).
Ia melanjutkan, HLUN yang diperingati setiap tahun ini memberikan penghargaan buat lansia akan peran pentingnya dalam pembangunan bangsa.
"Kami yang di sini, terus terang ini suatu keniscayaan. Umur saya 52 tahun. Delapan tahun lagi, sudah masuk lansia. Sehingga, kita harus persiapkan diri menyongsong lansia," katanya.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap para lansia yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, selalu sehat, mandiri dan bermartabat.
"Selamat mengikuti rangkaian kegiatan. Mudah-mudahan warga binaan di sini diberikan kebahagiaan dan umur panjang. Jangan lupa ibadah," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, peringatan HLUN yang diperingati setiap tanggal 29 Mei bertujuan untuk memberikan apresiasi jiwa, peranan penting dan strategis oleh para penduduk lanjut usia di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, lansia di Indonesia berjumlah 26,82 juta jiwa atau 9,92 persen. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak ke-8 di dunia.
Dikatakannya, jumlah lansia di Indonesia tersebut diperkirakan meningkat seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
"Peringatan HLUN diisi dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Di awali dari webinar kesehatan serta pelatihan kader secara online dan offline. Hari ini, diisi dengan kegiatan sosialisasi kesehatan, screening kesehatan dan fun game untuk lansia," ujarnya.
Untuk pemeriksaan kesehatan (screening) lansia, lanjut Erizon, dilakukan oleh kader terlatih dan tenaga kesehatan puskesmas se-Jakarta Barat.
"Mereka menjalani tugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 340 lansia yang berada di panti tersebut," tambahnya. (why)