Pemerintah Kota Admnistrasi (Pemkot) Jakarta Barat bersama TP PKK, Sudis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) melakukan Gerakan Panen Cabai di wilayah Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (5/4).
Gerakan Panen Cabai dilakukan di tiga titik lokasi di Kembangan Utara, yakni Poktan Pondok Cabe RT 007 RW 01, Poktan RT 004 RW 07 Kampung Salo dan Poktan RT 008 RW 04 Kampung Basmol.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan Gerakan Panen Cabai didasari instruksi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, terkait pemanfaatan lahan kosong atau tidur untuk dimanfaatkan menanam tanaman produktif, diantaranya menanam cabai.
"Alhamdulillah, hari ini jajaran Pemkot Jakarta Barat dan TP PKK dapat memanen cabai di lahan tidur seluas 300 meter persegi yang berada di RT 07/01 sebanyak 7,5 kilogram. Dan ini tanda keseriusan Pemkot Jakarta Barat dalam pemanfaatan lahan," katanya.
Dirinya berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi wilayah lainnya untuk melakukan hal yang sama dalam upaya mengendalikan laju inflasi di wilayah DKI Jakarta. Ia menjelaskan bahwa hasil panen cabai pada tiga lokasi di wilayah Kembangan Utara bisa dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
"Di seluruh wilayah kelurahan pasti ada, menyesuaikan lokasi pada masing-masing kelurahan. Kemarin, kita baru saja menanam bibit cabai, jagung dan bawang di lahan aset pemerintah seluas kurang lebih 1,2 hektar di Kompleks Damkar Joglo. Mudah-mudahan, 2-3 bulan ke depan, kita bisa panen hasilnya." ujarnya.
Kepala Suku DInas KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit menuturkan, panen cabai di tiga titik lokasi di wilayah Kembangan Utara, sebanyak 14 kilogram dengan rincian 7,5 kg cabai hasil panen di Pondok Cabe RT 07/1, 3,5 kg cabai hasil panen di Kampung Salo RT 04/7, dan 3 kg cabai hasil panen di RT 08/04.
"Panen cabai hari ini hasil penanaman yang dilakukan petugas KPKP, TP PKK tiga setengah bulan yang lalu," tandasnya. (why)