Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar rapat koordinasi Konvergensi aksi 7 pengukuran publikasi data stunting Jakarta Barat tahun 2022, di Hotel Hilton Garden Inn, Cengkareng, Selasa (6/12).
Digelar secara luring dan daring, kegiatan diikuti para pimpinan SKPD/UKPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, PKK, organisasi profesi dan institusi pendidikan. Menghadirkan dua narasumber dari Kemenkes dengan materi “Optimalisasi system EPPGBM dalam mendapatkan faktor determinan stunting” dan Dir. Pembangunan Daerah Kemendagri dengan materi “Pelaksanaan publikasi data stunting”.
“Pertemuan aksi 7 publikasi data stunting merupakan salah satu rangkaian aksi Konvergensi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting Tahun 2022 tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat,” ujar Kasudis Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan tersebut sangat penting karena disampaikan prevalensi status gizi balita tahun 2022 termasuk stunting yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk tindaklanjut perencanaan konvergensi UKPD terkait serta penentuan lokus berikutnya dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Diungkapkan, angka prevalensi stunting tingkat Jakarta Barat tahun ini mengalami penurunan sebesar 1,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa kolaborasi tingkat Kota Jakarta Barat telah berjalan dengan baik.” tarangnya. (Aji)