Pemkot Jakarta Barat menggelar puncak peringatan Hari Anak
Nasional (HAN) Tahun 2019 dan HUT ke-65 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di
Ruang MH Thamrin, Blok B, Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (30/7) pagi. Kegiatan yang sama juga serentak dilakukan di 6
wilayah termasuk Jakarta Kepulauan Seribu.
Mewakili Walikota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi,
Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi
Andi mengatakan, suatu kehormatan dan
kebanggaan tersendiri bagi Kota Administrasi Jakarta Barat yang diberi kepercayaan menjadi
pusat kegiatan Hari Anak Nasional 2019 yang didaftarkan di Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai acara pencanangan infografis bertemakan kesehatan anak
terbanyak yang ditayangkan selama satu bulan penuh di Indonesia.
Ia menjelaskan, masa depan suatu bangsa tergantung pada
keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Dalam pidato presiden RI terpilih telah
menyampaikan visi Indonesia, yakni perubahan paradigma yang menjadi 5 sasaran
prioritas program kerja terkait SDM.
Sejalan dengan itu, upaya pemenuhan kebutuhan dasar anak
sejak dalam kandungan hingga lima tahun kehidupannya bertujuan untuk
kelangsungan hidup anak sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak baik fisik,
mental, emosional, maupun sosial dengan potensi genetiknya untuk selanjutnya mempersiapkan kualitas anak enam tahun hingga
18 tahun.
“Periode ini merupakan kesempatan emas, sekaligus masa-masa
rentan terhadap pengaruh negatif. Jakarta Barat memiliki anak berjumlah 786.823
jiwa yang merupakan tanggungjawab dan tantangan bagi kita semua dalam mengawal
proses pertumbuhan dan perkembangan serta membantu menyelesaikan
permasalahannya, sehingga memberikan jaminan akan terpenuhinya hak-hak anak,â€
tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Eldi Andi juga menjelaskan sejumlah prestasi
yang diraih Jakarta Barat, terkait kerja keras Sudin Kesehatan dan institusi
lain dalam upaya menunjang kesejahteraan dan melindungi hak anak. Prestasi
tersebut diantaranya, meraih penghargaan Pakarti Utama pada lomba PKK KKBPK
Kesehatan tahun 2019 dan penghargaan Kota Layak Anak kategori madya tahun 2019.
“Namun kita tak boleh berpuas diri, karena beragam
permasalahan terkait anak tidak hanya masalah kesehatan saja, tapi diperlukan
sinergi seluruh komponen lintas sektor lainnya,†tambahnya.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Watini menjelaskan,
peringatan HAN Tahun 2019 mengambil tema: optimalisasi layanan tumbuh kembang,
tentunya diharapkan tumbuh kembang anak yang optimal akan menghasilkan anak
yang sehat dan cerdas.
Peringatan HAN 2019 dan HUT IDAI ke-65 diisi berbagai
rangkaian kegiatan, seperti: penilaian puskesmas dengan layanan ramah anak yang
diikuti sebanyak 15 puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, 3 wakil puskesmas kita yakni PKC Kalideres,
Grogol Petamburan dan Tambora, mendapatkan penghargaan Best Equipment, ditambah
puskesmas Kalideres mendapat penghargaan best innovative layanan ramah anak
berupa polania (poli anti aniaya) yang menangani kasus bullying, bagi anak
sebagai korban atau pelaku secara komprehensif,†jelasnya.
Puncak peringatan HAN dan HUT IDAI ke-65, ditandai dengan
pemukulan gong oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widiastuti, yang
disaksikan Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen, Sekretaris Kota Jakarta Barat,
H. Eldi Andi, Kasudin Kesehatan, Kristi Watini dan sejumlah pejabat Pemkot
Jakbar lainnya. (why)
20 Mei 2024