Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar operasi pasar (OP), di pasar lokasi binaan (lokbin) Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Selasa (23/5). OP dilakukan untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengetahui kesediaan stok bahan pangan. Apakah cukup atau tidak. Termasuk memantau harga pangan, apakah ada harga pangan yang melonjak naik atau tidak," jelas Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, di Pasar Lokbin Meruya Utara. Diungkapkan, dari hasil peninjauan itu belum ada kenaikan harga secara siginifikan, termasuk kelangkaan barang. “Semua jenis bahan kebutuhan pokok tersedia.”
Ia pun mencontohkan, harga telur ayam negeri yang dijual Rp 22 ribu per kilogram naik menjadi Rp 23 ribu. Sedang telur bebek tidak mengalami kenaikan harga. "Telur naik cuma seribu saja, sedangkan telur bebek masih biasa, Rp 2.500 per butir. Daging sapi juga tidak mengalami kenaikan, masih Rp 120 ribu per kilogram. Untuk harga bawang merah Rp 70 ribu/kg, cabe rawit kecil Rp 35 ribu/kg, dan yang besar atau panjang Rp 70 ribu per kilo," sebut Wali Kota.
Selain memastikan kesediaan bahan pangan, Pemkot Jakarta Barat juga melakukan uji bahan pangan. Dari sejumlah sampel, tim tidak menemukan adanya bahan makanan yang dicampur dengan zat berbahaya. "Tadi sudah dicek, hasilnya tak ada yang jual sapi gelongongan, tidak ada penggunaan bahan pangawet dan formalin. Termasuk, daging yang dikemas. Semuanya aman," ujarnya.
Wali Kota menambahkan, OP akan rutin dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Jika nantinya terjadi lonjakan harga saat bulan Ramadhan menjelang Lebaran, Pemkot Jakarta Barat akan mengadakan pasar murah atau bazar. 
"Kita bersama tim terkait, Bulog dan APPSINDO akan melakukan kegiatan pasar murah. Kemarin, APPSINDO melakukan bazar murah di kantor wali kota dengan harga pabrik. Bahkan, mereka menawarkan ingin melakukan bazar setiap minggu. Tapi, kalau terjadi kenaikan harga bahan sembako. Nyatanya, harga masih stabil, dan belum terjadi lonjakan harga sembako," pungkasnya. (why/aji)